Home Kalimantan Upaya BI Kalsel Sediakan Uang Kartal di Wilayah Sulit Terjangkau

Upaya BI Kalsel Sediakan Uang Kartal di Wilayah Sulit Terjangkau

Banjarbaru, Gatra.com - Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalsel terus menyediakan uang rupiah di sejumlah wilayah yang sulit terjangkau. Langkah itu untuk menjamin kebutuhan uang kartal di daerah yang sulit, di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan seperti Tanah Bumbu dan Tabalong.

Kepala Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo mengungkapkan, kas titipan merupakan kegiatan penyediaan uang Rupiah milik Bank Indonesia yang dititipkan di Bank Umum untuk menjamin kebutuhan uang kartal.

“Ini merupakan bentuk pelaksanaan fungsi pengelolaan uang Rupiah oleh BI yang diamanatkan oleh Undang-Undang No.7/2011 tentang Mata Uang," kata Wahyu.

Sebelumnya, pada Jumat lalu, bank Kalsel Cabang Batulicin melakukan penandatanganan perpanjangan perjanjian kerja sama (PKS) kas titipan, bertempat di Kantor BI Perwakilan Kalsel.

Wahyu menjelaskan bahwa  plafon layanan kas titipan Batulicin sebesar Rp150 miliar, untuk melayani kebutuhan uang kartal bagi masyarakat Tanah Bumbu dan sekitarnya. 

"Selain Bank Kalsel sebagai bank pengelola kas titipan, saat ini ada 11 bank umum yang menjadi peserta kas titipan di Batulicin, yakni Bank Mandiri, BSI, BCA, BRI, Danamon, BNI, Bank Mega, Bank Sinarmas, BTN, dan Bank Panin,” kata Wahyu.

Baca Juga: Uang Beredar Tumbuh 5,5 Persen Jadi Rp8.350 Triliun Pada April 2023

Wahyu menjelaskan, perpanjangan perjanjian kerja sama kas titipan dengan Bank Kalsel dilakukan secara cermat. BI Kalsel melakukan pemantauan secara menyeluruh. Dari hasil pemantauan tersebut, kehadiran kas titipan Batulicin mampu memenuhi kebutuhan stok uang layak edar, menampung uang kartal yang dimiliki, serta meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar untuk kebutuhan transportasi.

“Selain itu, secara mayoritas bank peserta kas titipan sangat puas dengan ketersediaan jumlah uang dan jenis pecahan yang dibutuhkan, kondisi uang yang diterima, dan kapasitas khazanah untuk menampung kelebihan uang yang dimiliki,” ungkap Wahyu.

BI Kalsel, terang Wahyu, akan selalu memberikan pelayanan terbaik untuk penyediaan uang kartal bagi masyarakat. Hal itu tidak akan tercapai tanpa kolaborasi yang baik dengan Bank Kalsel selaku bank pengelola kas titipan.

Baca Juga: BI Kalsel Gelar Pekan QRIS Nasional Pesta Rakyat Banua, Beli Produk UMKM Cukup Rp78

Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin mengatakan, perpanjangan kerja sama kas titipan di Batulicin merupakan bukti nyata bahwa Bank Kalsel Cabang Batulicin mampu memberikan pelayanan yang terbaik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan uang kartal masyarakat.

“Kami bersyukur dan mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan BI Kalsel kepada Bank Kalsel. Semoga momentum perpanjangan kerja sama kas titipan ini dapat meningkatkan kualitas layanan Bank Kalsel Cabang Batulicin kepada bank peserta dan masyarakat,” kata Fachrudin.

Fachrudin menyebut, selain di Batulicin, Bank Kalsel juga dipercaya sebagai bank pengelola kas titipan di Tanjung, Kabupaten Tabalong dengan jumlah plafon yang sama. "Bank Kalsel Cabang Tanjung juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Banua," katanya.

98