Jakarta, Gatra.com - Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi beserta tim Kementerian BUMN mendampingi Perdana Menteri (PM) China Li Qiang guna meninjau kesiapan operasional KA Cepat Relasi Jakarta-Bandung.
PM China menggunakan Kereta Api Cepat dengan rute Stasiun Halim - Stasiun Karawang pp untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana KA Cepat.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran PM Tiongkok tersebut. Ia menyebut kunjungan ini merupakan bentuk dukungan dari China terhadap kemajuan transportasi di Indonesia.
“Kami merasa terhormat dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Perdana Menteri China melihat sejumlah kesiapan yang telah dilakukan dari berbagai sisi, baik pelayanan, pemenuhan fasilitas publik, hingga penataan area stasiun yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan KA Cepat bagi penumpang,” ucap Eva.
Dalam kunjungannya ini, Li Qiang mencoba KA Cepat dari Stasiun Halim hingga Karawang dengan waktu tempuh selama 15 menit. Li Qiang juga dikenalkan dengan motif batik Mega Mendung yang menghiasi interior KA Cepat dan berbagai fasilitas rangkaian KA Cepat yang lengkap dan nyaman.
Li Qiang berkesempatan melihat berbagai fasilitas dan interior dari Stasiun KA Cepat Halim dan Karawang. Li Qiang juga mencoba Kereta Penumpang dan Kereta Inspeksi dengan kecepatan hingga 350 km/h.
"Kunjungan ini memberi dorongan dan motivasi bagi kami untuk menyediakan layanan KA Cepat yang optimal dan paripurna kepada masyarakat Indonesia." ujarnya.
"Ke depan kami harap KA Cepat ini bisa disambut baik oleh masyarakat dan menjadi pilihan moda transportasi untuk perjalanan dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya," lanjutnya.
Menjelang operasional, sejumlah persiapan terus dilakukan. Ujicoba hingga menjalankan 30 KA perhari terus berlanjut guna memastikan keandalan sarana kereta dan prasarana.
Untuk layanan operasional KCIC memiliki 11 rangkaian KA Penumpang dan 1 CIT yang seluruhnya sudah tiba di Indonesia dan berada di Depo Tegalluar.