Jakarta, Gatra.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa Job Fair Nasional 2023 yang diselenggarakan Kemenaker pada 27-29 Oktober 2023 menyediakan puluhan ribu lowongan pekerjaan.

"Pelaksanaan Job Fair Nasional ini kami akan menyediakan 56.566 lowongan pekerjaan dari 135 perusahaan, dan 10 perusahaan di antaranya membuka lowongan kerja untuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas," ucap Ida pada pembukaan Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, (27/10/2023).

Ida berharap job fair 2023 dengan puluhan ribu lowongan kerja tersebut akan efektif seperti penyelenggaraan job fair 2022 dalam mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi kerja atau perusahaan.

"Job fair tahun lalu serapannya luar biasa, 15 ribu, dan ketemu dalam bulan vokasi pada tahun 2022. Tahun ini juga saya berharap efektif sekali mempertemukan antara pemberi kerja dan pencari kerja. Mudah-mudahan ketemu jodoh tersedia lapangan 56 ribu lowongan kerja," ucap Ida.

Job Fair Nasional 2023 merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan Kemnaker pada Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023.

Selain job fair, terdapat beberapa kegiatan lainnya, yaitu pameran pelatihan dan produk vokasi, seminar, sertifikasi, layanan ketenagakerjaan, lomba keterampilan, meet-up ekosistem pelatihan vokasi ketenagakerjaan, dan hiburan.

Soal pelatihan vokasi, Ida mengatakan bahwa peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) amat dibutuhkan. Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan pelatihan vokasi.

"Pelatihan vokasi merupakan bentuk pendidikan yang implementatif. Melalui program pelatihan vokasi akan mencetak tenaga kerja dengan keterampilan praktis dan siap bekerja di berbagai industri maupun bidang usaha," kata Ida.

Selain Ida, pembukaan FPV 2023 juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. Dalam sambutannya, Ma'ruf menekankan optimalisasi SDM demi menyambut Indonesia Emas 2045.

"Indonesia Emas 2045 merupakan visi yang sudah dicanangkan agar Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera. Indonesia punya peluang untuk keluar dari negara berpenghasilan menengah dan masuk 5 ekonomi besar dunia," kata Ma'ruf.

PVF 2023 akan berlangsung tiga hari, yakni dari 27-29 Oktober 2023. Kemenaker melangsungkan agenda ini di bulan Oktober karena bertepatan dengan bulan Sumpah Pemuda.