Jakarta, Gatra.com- Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga meyakini penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional atau dikenal dengan Harbolnas 12.12 kali ini akan mencatatkan sejarah yang layak dibanggakan.
“Harbolnas 2023 akan berlangsung selama tiga hari, yakni 10, 11, dan 12 Desember 2023. Khusus produk lokal, subsidi promo yang diberikan akan berlaku selama dua hari pertama, yaitu 10 dan 11 Desember 2023," kata Bima dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/11).
Sebagai salah satu pelopor Harbolnas,
Lazada juga menyambut gelaran pesta
diskon pada2023 dengan penuh suka
cita. CEO Lazada Indonesia James Chang menyatakan, dukungan Penuh Lazada terhadap Harbolnas 2023 menjadi bentuk penguatan komitmen kami dalam mendukung peningkatan daya saing penjual produk lokal Indonesia.
Baca juga: Mendag Zulkifli: Digitalisasi untuk Perluas Pasar UMKM
"Kami berharap momentum Harbolnas bisa menjadi ajang para penjual lokal untuk meningkatkan penjualan produknya dan kami siap mendukung para penjual lokal dalam festival belanja online terbesar di Indonesia ini melalui beragam program, fitur, dan teknologi yang kami miliki di platform Lazada,” ungkap dia.
Komitmen Lazada dalam mendukung pengembangan pelaku usaha lokal di
Indonesia terwujud dengan memberikan pelatihan kepada UMKM. “Kami mengajak semua pelaku usaha lokal untuk turut berpartisipasi dengan mendaftar dalam Harbolnas tahun ini," ujarnya.
Untuk lebih mempersiapkan penjual lokal, Lazada juga bekerja sama dengan idEA dalam Workshop Online UMKM Level Up pada 14 November mendatang. "Workshop ini bertujuan untuk mempersiapkan penjual lokal memaksimalkan penjualannya selama Harbolnas," papar James.
Antusiasme tersebut juga didorong dengan keterlibatan langsung pemerintah pada Harbolnas2023 melalui dukungan Kementerian Perdagangan. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan komitmennya untuk bisa menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi Digital Indonesia melalui pengembangan kualitas dan penjualan produk lokal.
Baca juga: S-Commerce dan Perlindungan UMKM: Isu Platform atau Daya Beli?
“Sesuai dengan Permendag 31 yang baru saja kami terbitkan di mana memang dibutuhkan komitmen semua pihak untuk mendorong penjualan produk lokal melalui berbagai kegiatan, seperti Harbolnas. Melalui aturan tersebut, Kementerian Perdagangan mengajak dan meminta semua lembaga terkait untuk bisa ambil bagian dalam kegiatan besar ini,” Kata Zulhas.
Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas produk lokal agar bisa menjadi pilihan utama konsumen, khususnya dalam negeri, idEA dan seluruh sponsor akan memberi subsidi promo yang sangat menarik. Lazada telah menyatakan komitmennya untuk memberi subsidi promo hingga 50%.
Pelaku usaha yang menjadi peserta Harbolnas 2023 diwajibkan menerapkan promo awal minimal 30%. Maka dengan subsidi promo tersebut, pelaku usaha bisa menjual produknya dengan promo
hingga 80%.
Baca juga: Kemendag: Perundangan S-Commerce Sudah Siap
Belum lagi tambahan promo ongkos kirim dan dari sponsor lainnya. Promo menarik yang akan diterapkan pada Harbolnas tersebut tentu akan sangat menarik bagi konsumen
Selain dukungan subsidi promo tersebut, Kementerian Perdagangan juga akan menjalankan roadshow Harbolnas dengan menggelar bazaar offline di beberapa kota besar di Indonesia. Peserta juga berpeluang mendapat kesempatan branding di showcase di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Kesempatan ini akan membuka potensi produk dan merek pelaku usaha terpilih menjadi lebih dikenali lantaran area showcase cukup ramai dilalui pengguna jasa pesawat terbang dan juga para
penjemput.