Pati, Gatra.com - Bocah berusia 7 tahun asal Desa Pohgading, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, rela membongkar celengan pribadi untuk membantu korban warga Palestina di Gaza.
Arsya Djamil yang masih duduk di kelas 1 B Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatul Islam langsung sigap membongkar tabungan, ketika pihak sekolah menggalang donasi.
Hal ini cukup mengejutkan, lantaran hanya dia seorang yang rela menyerahkan tabungan pribadi yang dikumpulkan lebih dari satu tahun untuk bantuan kemanusiaan.
"Dari celengan, saya ambil semua untuk Palestina. Jumlahnya tidak tahu, saya bawa ke sekolah dengan kantong plastik," kata Arsya Djamil saat ditanya wartawan, Selasa (7/11).
Putra pasangan Abdul Djamil dan Menik Diah Nurdiani itu, mengaku tergerak untuk membantu lantaran melihat tayangan banyak korban warga Palestina di sosial media (Sosmed).
"Saya lihat dari hape. Kasihan, lalu membongkar celengan untuk anak-anak Palestina," tuturnya lugu.
Guru MI Hidayatul Islam, Maulana Luthfi Karim mengungkapkan, sempat kaget dengan spontanitas Arsya Djamil. Terlebih saat diserahkan, pecahan Rp500-2.000 itu merupakan uang saku yang dikumpulkan sejak lama.
Menurutnya, hal ini tidak lepas dari cara mendidik orangtua yang baik. Sehingga empati dan simpati untuk membantu sesama terbentuk sejak dini.
"Melatih anak untuk mengikhlaskan hasil jerih payahnya untuk orang lain itu kan tidak mudah, apalagi masih usia muda. Luar biasa," terangnya.