Jakarta, Gatra.com - Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam menghela capaian dan sasaran pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s). Sebagai institusi pencetak sumber daya manusia (SDM), kampus diharapkan bisa menanamkan pemahaman pembangunan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas Tarumanagara (Untar), Agustinus Purna Irawan dalam wisuda ke-82 Untar yang meluluskan 1.240 wisudawan, terdiri dari 771 lulusan program sarjana, dan 469 lulusan program Magister dan Doktor.

Agustinus mengatakan, kunci pendidikan tinggi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan salah satunya dengan memberikan layanan pendidikan tinggi berkualitas.

“Lingkungan belajar harus aman, nyaman, inklusif, dan anti terhadap kekerasan agar proses pembelajaran yang berlangsung dapat menjadi efektif bagi seluruh sivitas akademika,” tutur Agustinus saat ditemui dalam Wisuda ke-82 Untar di Jakarta Convention Center, dikutip Minggu (12/11).

Lebih lanjut, Agustinus juga menitipkan pesan pada para lulusan, khususnya lulusan Untar, untuk bisa mengamalkan pembelajaran pembangunan berkelanjutan yang diterima saat duduk di bangku kuliah. Ia berharap, para lulusan nantinya tidak hanya masuk kedalam dunia profesi, namun juga bisa menghasilkan inovasi yang bisa menjawab tantangan masyarakat.

"Inovasi atau sumbangsih para lulusan diharapkan bisa tepat guna dan manfaatnya bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelas dia.

Sementara itu, Kepala LLDikti III Toni Toharudin, mengapresiasi keaktifan Untar dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan aktif dalam penyelenggaraan program pendidikan guna mendukung pencapaian SDG’s.

“Hal tersebut merupakan komitmen Untar untuk turut serta berkontribusi mencapai SDG’s, salah satunya dengan ditunjukkan melalui prestasi yang diraih yaitu perolehan QS rating bintang empat,” ujarnya.