Jakarta, Gatra.com - Fokus peningkatan pembangunan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci utama dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Sehingga, kolaborasi riset pun harus terus dipantik guna menumbuhkan inovasi sebagai penghela cita-cita tersebut.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam menyampaikan, pertumbuhan inovasi dan riset di Indonesia pun kini makin signifikan. Pada tahun 2023, Indonesia meraih peringkat ke-5 dari 132 negara dalam Indeks Inovasi Global untuk kolaborasi riset dan pengembangan antara universitas dan industri.

“Sebagai bentuk apresiasi dan upaya mendorong kolaborasi inovasi lebih lanjut di Indonesia, Kami dengan bangga mempersembahkan Merdeka Innovation Summit 2023,” ujar Nizam dalam sambutannya di Jakarta, Kamis (16/11).

Lebih lanjut, Nizam mengatakan bahwa Merdeka Innovation Summit 2023 merupakan perwujudan nyata dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045, yang fokus pada peningkatan pembangunan manusia, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta keadilan dalam pengembangan dan peningkatan ketahanan nasional dan tata kelola,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Merdeka Innovation Summit, Achmad Adhitya menambahkan, Merdeka Innovation Summit berperan sebagai platform untuk menyoroti peran krusial yang dimainkan oleh setiap pemangku kepentingan dalam mendorong inovasi dan menciptakan solusi.

“Tujuan utama dari summit ini adalah mendorong kolaborasi inovasi yang revolusioner, oleh karena itu kami juga hadirkan pakar-pakar inovasi terbaik mancanegara,” ujar Adhitya.