Home Internasional Kemenkes Palestina: 200 Pasien Dievakuasi dari RS Indonesia di Gaza Pasca Serangan Israel

Kemenkes Palestina: 200 Pasien Dievakuasi dari RS Indonesia di Gaza Pasca Serangan Israel

Gaza, Gatra.com - Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza yang dikelola Hamas mengatakan bahwa 200 pasien dievakuasi dari rumah sakit dengan bantuan Palang Merah, hanya beberapa jam setelah rumah sakit tersebut terkena serangan mematikan Israel, pada hari Senin (20/11).

Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra mengatakan kepada AFP bahwa 200 orang dievakuasi dari rumah sakit Indonesia di Jabaliya, dan dibawa dengan bus ke rumah sakit Nasser di kota selatan Khan Yunis.

“Tentara Israel mengepung rumah sakit Indonesia,” katanya.

“Kami khawatir hal yang sama akan terjadi di sana seperti yang terjadi di Al-Shifa,” tambahnya, merujuk pada rumah sakit terbesar di Gaza yang telah digeledah pasukan Israel sejak Rabu.

Evakuasi rumah sakit dengan 140 tempat tidur, yang dekat dengan kamp pengungsi Jabaliya, dilakukan berkoordinasi dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC), katanya, dalam kondisi yang ditetapkan oleh dokter setelah Israel menyerang ambulans di Gaza utara, dan mengklaim bahwa itu digunakan militan Hamas.

“Masih ada 400 pasien di rumah sakit dan kami bekerja sama dengan ICRC untuk melakukan evakuasi,” katanya, sambil menunjukkan bahwa “sekitar 2.000 pengungsi” berada di dalam dan sekitar rumah sakit.

Pemerintahan Hamas sebelumnya melaporkan bahwa puluhan tank dan kendaraan lapis baja dikerahkan di sekitar pinggiran rumah sakit, dan melepaskan tembakan ke arah fasilitas tersebut.

Seorang reporter AFP di Khan Yunis melihat dua bus tiba di rumah sakit Nasser ditemani Palang Merah.

Pada pagi hari, Qudra mengatakan serangan Israel terhadap sebuah rumah sakit telah menewaskan 12 orang, di antaranya adalah pasien dan rekan mereka, serta melukai puluhan lainnya.

79