Jakarta, Gatra.com - Satu lagi sinema horor siap menggentayangi bioskop-bioskop di Indonesia dan memanjakan pasang mata pecinta film seram. Film "Panggonan Wingit" akan segera rilis pada akhir November ini.
Film yang dipersembahkan oleh Hitmaker Studios ini digadang-gadang menjadi film tersadis di tahun ini. Diproduseri Rocky Soraya dan disutradarai Guntur Soeharjanto, film ini menampilkan banyak adegan berdarah-darah.
Guntur amat berharap filmnya bisa diterima masyarakat. "Semoga terhibur dan semoga filmnya banyak penontonnya. Seneng banget bisa kerja sama lagi dengan Luna," katanya saat konferensi pers di XXI Senayan City, Jumat malam, (24/11).
Baca juga: Luna Maya: Amerika Jagonya Film Action, India Musikal, Indonesia Horor
Luna Maya memang menjadi salah satu bintang yang mengisi film ini. Kali ini, ia berperan sebagai Raina. Raina adalah seorang perempuan yatim piatu yang diwarisi hotel tua di Semarang, Jawa Tengah, dari ayahnya yang sudah meninggal dunia.
"Dia [Raina] ini orangnya selfless, enggak peduli sama dirinya. Dia pesimis menghadapi masa depan, tapi di sini ada adik yang selalu ada," kata Luna menggambarkan karakternya dalam film.
Adik yang dimaksud Luna ialah Frey. Karakter ini diperankan oleh aktris muda, Bianca Hello. Wanita berusia 21 tahun ini menggambarkan karakter tersebut sebagai seseorang yang memiliki sifat positif. "Dia ini ceria, care sama kakanya, dia dewasa," katanya.
Bianca juga membagikan kisah berharga yang ia alami di lokasi syuting. Ia mengaku merasa bangga bisa beradu akting dengan Luna Maya, dan aktor kawakan lainnya, Christian Sugiono.
Baca juga: Kisah 'Ibu' di Festival Musikal Indonesia 2023
"Bingung awalnya manggil om, tante, kakak. They are very fun. Di lokasi sering makan bareng. Itu sih yang paling berkesan," tutur Bianca.
Dalam film ini, Christian berperan sebagai Ardo yang berprofesi sebagai wartawan investigasi. Ia bertugas untuk menginvestigasi misteri horor di hotel tua milik Raina.
"Jadi, Ardo ini seorang wartawan yang ditugaskan ke Semarang untuk menginvestigasi di sebuah hotel, milik Raina. Ardo dan Raina ini mantan. Ketika beetemu pertama kali ketika mengupas sebuah kasus, muncullah drama, konflik, dan misteri dimulai di situ," jelas Christian.
Baca juga: Menggandeng Penonton, Antara Idealisme dan Komersialisasi
Diangkat dari kisah nyata hotel angker di Semarang berinisial “S”, lokasi syutingnya pun sebagian besar diambil di kota tersebut. Film Panggonan Wingit berkisah tentang kamar hotel tanpa nomor yang seakan menjadi pintu ke dunia yang lebih misterius.
Siapapun yang membuka pintu dari kamar tak bernomor yang berada di lantai tiga kemudian bertemu dan melihat sosok wanita berkulit putih dan berambut putih, hidupnya tidak akan selamat.
Judul film Panggonan Wingit diambil dari bahasa Jawa yang artinya adalah tempat angker atau keramat. Film ini akan menghiasi layar lebar mulai 30 November 2023 nanti.