Jakarta, Gatra.com -- Satu-satunya wakil tunggal putra di babak semifinal BWF World Tour Finals 2023, Jonatan Christie, tak berhasil melaju ke partai puncak. Bermain di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Sabtu (16/12) malam, pemain yang akrab disapa Jojo, harus mengakui keunggulan Shi Yu Qi melalui dua gim langsung, 16-21- 15-21.
"Hasilnya tidak sesuai harapan dan pembelajaran lagi buat saya di pertandingan ini. Sebenarnya saya merasa bermain tidak buruk tapi memang saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat Shi Yu Qi mendapat poin cukup mudah," ujarnya usai pertandingan.
Pada awal gim pertama, Jojo memimpin 11-10 saat interval. Setelahnya, situasi berbalik dan wakil tuan rumah berhasil meraih poin demi poin. Gim pembuka pun diakhiri dengan kemenangan China.
Memasuki gim kedua, pemain peringkat 6 dunia ini juga terus tertinggal dalam perolehan poin. Sempat mendekat 15-16, lawan justru berhasil meraih poin beruntun di penghujung laga yang sekaligus mengakhiri pertandingan.
Sejatinya, Jojo mengaku telah mengantisipasi permainan Shi Yu Qi yang matang dengan akurasi-akurasinya. Meskipun begitu, beberapa kali ia masih terjebak dengan permainan lawan yang membuatnya kehilangan poin.
"Secara keseluruhan sudah selesai semua dan saya tetap bersyukur. Secara garis besar hasil ini memang kurang baik bagi saya tapi ada hal positif yang bisa saya ambil," ungkapnya.
Hasil ini membuat Indonesia tanpa wakil di babak final. Sebelumnya, wakil ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk dari Liang Weikeng/Wang Chang melalui rubber game, 20-22, 21-12, 16-21.