Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma’ruf Amin, menyerahkan secara langsung penghargaan Anugerah Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah kepada 3 Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Terbaik dan 5 Kabupaten/Kota.
Dalam kegiatan, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Alue Dohong mengatakan, Anugerah Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian kinerja pengelolaan lingkungan hidup kepada pemerintah daerah.
Terdapat dua indikator dalam mengukut kinerja pengelolaan lingkungan hidup tersebut. Pertama, melalui Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang menggambarkan status kualitas lingkungan hidup serta Indeks Respon Lingkungan Hidup (IRLH) yang menggambarkan kapasitas daerah dalam mengelola response dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan state dalam hal ini adalah IKLH.
“Ini juga menjadi bukti pentingnya melakukan langkah konkret yang melibatkan masyarakat dan para pemangku kepentingan pada pencapaian kinerja daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup,” ujar Alue dalam keterangannya, Kamis (21/12).
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) diukur sejak tahun 2009 dan mulai tahun 2022 dilengkapi dengan pengukuran Indeks Respon Kualitas Lingkungan Hidup (IRLH). IKLH adalah gambaran kualitas lingkungan hidup dalam suatu wilayah yang merupakan komposit dari Indeks Kualitas Air atau IKA, Indeks Kualitas Udara atau IKU, Indeks Kualitas Lahan atau IKL, dan Indeks Kualitas Air Laut atau IKAL.
“Target IKLH ditetapkan di RPJMN yang kemudian dibagi ke masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota. Masing-masing provinsi dan kabupaten/kota telah menetapkan target IKLH sebagai target kualitas lingkungan di daerahnya,” jelas dia.
Tahun 2023 pun menunjukan bahwa nilai IKLH Nasional naik 0,12 poin menjadi 72,54 di atas target nasional 69,48. IKU naik 0,61 poin menjadi 88,67. IKA naik 0,71 poin menjadi 54,59. IKL naik 1,67 poin menjadi 61,79, sedangkan IKAL turun 5,57 poin menjadi 78,84.
“Tahun 2023, IKU dihitung dari 2.876 titik pemantauan. IKA dihitung dari 7.436 titik pemantauan. IKL dari 269.586 tutupan vegetasi. IKAL dihitung dari 953 titik pemantauan,” tuturnya.
Adapun daftar nominasi yang terpilih dalam anugrah tersebut adalah:
Peraih penghargaan provinsi:
1. Hanifah Dwi Nirwana - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan.
2. Julmansyah - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat.
3. Jempin Marbun - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur.
Peraih penghargaan kabupaten/kota:
1. Heru Triatmojo - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang.
2. Miftahul Ulum - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang.
3. dr Suryadi Panjaitan - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.
4. I Wayan Puja - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung.
5. Hertutik - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang.