Home Politik PAN Tak Pusing Ulah Zulhas Nistakan Agama

PAN Tak Pusing Ulah Zulhas Nistakan Agama

Karanganyar, Gatra.com- Kader Partai Amanat Nasional (PAN) di daerah menolak disangkut pautkan penistaan agama yang dilakukan Ketua Umum (Ketum) Zulkifli Hasan (Zulhas). Zulkifli Hasan yang ramai-ramai dilaporkan ke polisi oleh kalangan ormas Islam, melontarkan kata-kata itu atas nama pribadi.

"Beliau tidak membawa PAN di acara itu . Bahkan menghadiri acara selaku Menteri Perdagangan. Kalau ngomong seperti itu, ya pastilah atas nama pribadi," kata Ketua DPD PAN Karanganyar, Jateng, Sri Sumarti kepada wartawan, Minggu (23/12).

Candaan Zulhas tentang salat dan surat Al Fatihah yang beredar viral di media sosial dianggap tak lucu, bahkan terkesan melecehkan syariat. Laskah umat Islam dari berbagai daerah yang tak tinggal diam, melaporkannya ke polisi atas dugaan pelecehan agama.

Sri Sumarti mengatakan kontroversi yang dipicu ucapan Zulhas diyakini tak mempengaruhi pandangan mereka terhadap PAN. Menurutnya, masyarakat sudah cerdas menyikapinya.

"Namanya orang lagi senang-senangnya mendukung Prabowo-Gibran. Mungkin khilaf. Saya sendiri sedikit menyesalkan. Tapi ini sudah diselesaikan beliau (Zulhas)," katanya.

PAN Karanganyar sendiri tak mau membahasnya terlalu serius. Jajaran struktural dan calon anggota legislatif sedang berkonsentrasi menggaet suara untuk Pileg 2024. "Ada lima dapil di Karanganyar. Targetnya dapat lima kursi di pemilu 2024 untuk DPRD Kabupaten Karanganyar," katanya.

Perolehan tiga kursi di pemilu 2019, lanjutnya, masih bisa digenjot. Sri yang juga nyaleg Dapil 4 memilih membesarkan partainya dan ikut memenangkan Capres Cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Sementara itu anggota Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Tengah, Juliyatmono meyakini dukungan terhadap paslonnya tak akan surut hanya gegara Zulkifli Hasan yang diduga menistakan agama.

"Tergantung bagaimana memandangnya sesuai kacamata masing-masing. Saya meyakini dukungan ke Prabowo-Gibran tak terusik itu. Kalau pun tidak suka dengan seseorang, sebaik apapun gaya dia, tetal saja tidak suka. Pun demikian sebaliknya," kata pria yang menjabat Sekjen DPD I Golkar Jateng ini.

268