Dubai, Gatra.com - Dua ledakan menewaskan lebih dari 70 orang dan melukai banyak orang pada sebuah upacara di Iran, untuk memperingati komandan tertinggi Qassem Soleimani yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS pada tahun 2020.
Para pejabat Iran mengatakan pada hari Rabu (3/1).
Televisi pemerintah Iran melaporkan setelah ledakan pertama dan kemudian disusul ledakan kedua, pada acara peringatan di pemakaman tempat Soleimani dimakamkan di kota Kerman di tenggara.
“Ledakan itu disebabkan oleh serangan teroris,” media pemerintah mengutip seorang pejabat lokal di provinsi Kerman, dikutip Reuters, Rabu (3/1).
Juru bicara layanan darurat Iran, Babak Yektaparast, mengatakan 73 orang tewas dan 170 luka-luka.
Surat kabar semi-resmi Nournews sebelumnya mengatakan bahwa “beberapa tabung gas meledak di jalan menuju pemakaman.”
TV pemerintah menunjukkan tim penyelamat Bulan Sabit Merah merawat orang-orang yang terluka pada upacara tersebut, di mana ratusan warga Iran berkumpul untuk memperingati kematian Soleimani.
Beberapa kantor berita Iran mengatakan jumlah orang yang terluka jauh lebih banyak.
“Tim tanggap cepat kami sedang mengevakuasi korban cedera... Namun ada gelombang massa yang memblokir jalan,” Reza Fallah, kepala Bulan Sabit Merah provinsi Kerman mengatakan kepada TV pemerintah.