Home Teknologi Ilmuwan KAUST Temukan Ladang Ventilasi Hidrotermal Pertama di Laut Merah

Ilmuwan KAUST Temukan Ladang Ventilasi Hidrotermal Pertama di Laut Merah

Riyadh, Gatra.com - Para ilmuwan di Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah (KAUTS), telah menemukan keberadaan ladang ventilasi hidrotermal aktif di Laut Merah. 

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, Senin (8/1), bahwa ladang Hatiba Mons, yang terbesar yang pernah dilaporkan, adalah fokus dari penemuan ini.

Ventilasi hidrotermal adalah sumber air panas yang dihasilkan oleh gunung berapi bawah laut yang terletak di batas lempeng tektonik. Pelepasan cairan hangat yang dipanaskan oleh magma di bawah gunung berapi menghasilkan komunitas mikroba yang melimpah melebihi tingkat normal.
Menurut KAUST, temuan ini akan memberikan wawasan berharga tentang sumber daya hayati dan mineral di Laut Merah, serta proses evolusi kehidupan di lingkungan ekstrem.

Ilmuwan KAUST telah mengidentifikasi 45 ladang ventilasi di Hatiba Mons, seluas 1,6 km persegi. Khususnya, ke-14 lahan yang diamati secara langsung melakukan ventilasi aktif, sehingga membedakannya dari lahan ventilasi lain di seluruh dunia, yang biasanya terbatas pada area ventilasi aktif yang lebih kecil di sepanjang punggung tengah laut.

Temperatur ventilasi yang relatif rendah, yaitu 40 C, telah berkontribusi pada pembentukan banyak gundukan besi-oksihidroksida yang mendukung berkembangnya komunitas mikroba. Komunitas-komunitas ini dianggap memainkan peran penting dalam pembentukan gundukan besar, menyediakan kondisi yang menguntungkan bagi berkembangnya kehidupan melalui mekanisme umpan balik positif.

Kehadiran makrofauna di dekat lubang ventilasi merupakan temuan yang menarik, menyoroti potensi komunitas mikroba yang dapat menjelaskan asal usul dan adaptasi kehidupan di laut dalam.

57