Home Sumbagsel Puluhan Rumah dan Sawah Warga Lahat Terendam Banjir Akibat Sungai Lematang Meluap

Puluhan Rumah dan Sawah Warga Lahat Terendam Banjir Akibat Sungai Lematang Meluap

Lahat, Gatra.com- Sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) secara bergantian dilanda banjir akibat tingginya curah hujan. Kali ini, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lahat selama 8 jam membuat debit air Sungai Lematang semakin meningkat.

Akibatnya air dengan cepat menerobos rumah-rumah warga sekitaran sungai hingga terendam banjir. Saat ini tercatat ada sebanyak empat desa di Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat yang terendam banjir.

Empat desa yang terendam banjir yakni Desa Ulak Bandung, Desa Benua Raja, Desa Gelung Sakti dan Desa Pulau. Bahkan satu unit rumah milik warga Desa Pulau hanyut karena diseret derasnya air. Selain itu terdapat dua jembatan desa yang putus dan persawahan warga terendam.

Camat Pajar Bulan, Alvika Irnan Syahpura membenarkan satu unit rumah milik warga Desa Pulau hanyut. Namun ia belum bisa memastikan identitas pemilik rumah yang hanyut.

"Empat desa terendam, saat ini kami masih mendata berapa warga yang terdampak akibat banjir," ujarnya, Minggu (28/1).

Selain di Pajar Bulan, banjir juga terjadi di tiga desa di Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat. Tiga desa tersebut yakni desa Nanti Giri, Desa Pama Salak dan Desa Pelajaran.

Camat Jarai, Awang Firmansyah, saat dihubungi mengatakan saat ini hujan masih mengguyur beberapa desa yang berbatasan dengan kota Pagar Alam tersebut.

"Hujan yang mulai turun sejak dini hari membuat aliran sungai di wilayah kami meluap hingga merendam tiga desa. Kami masih lakukan pendataan berapa banyak rumah yang terendam," bebernya.

Ia memastikan sebagian besar rumah di tiga desa tersebut terendam. Saat ini mengingat volume air masih naik sedang diupayakan evakuasi bagi anak anak dan lansia.

"Selain pemukiman, air juga merendam persawahan milik warga. Alhamdulilah hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Dan kami mengimbau warga waspada dan segera mengevakuasi lansia dan anak anak sebagai antisipasi air masih bertahan apalagi jika terus naik," ucapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Lahat Ali Afandi, mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap kiriman banjir dari daerah Jarai dan Pagar Alam.

Pihaknya juga mengimbau kepada camat untuk bisa menginfokan kepada masyarakat yang tinggal dan aktifitas di Bantaran Sungai Lematang, agar waspada terhadap kemungkinan naiknya debit Sungai Lematang.

"Diinfokan bahwa Gelung Sakti perbatasan Jarai Area dan Pagar Alam. Aliran sungainya bermuara di Sungai Lematang. Diperkirakan 4- 5 jam kiriman banjir bisa sampai ke Lahat," ungkapnya.

66