Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, meraih penghargaan The Indonesian Next Leader untuk kategori Akademisi dari Media Indonesia. Penghargaan tersebut diraih atas kiprah Anwar Sanusi sebagai pejabat publik dan akademisi.
“Selain menjadi praktisi yang menjabat sebagai birokrat di Kementerian Ketenagakerjaan dan beberapa instansi sebelumnya, saya masih tetap menjaga spirit akademik saya untuk bisa semakin memperbaiki dari kinerja tugas yang dilakukan,” kata Anwar Sanusi, di Jakarta, Kamis (1/2).
Bagi Anwar Sanusi, menjadi praktisi dan akademisi merupakan 2 hal yang saling melengkapi. Seorang praktisi membutuhkan akademisi agar apa yang dipraktikkan memiliki landasan akademik yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Begitu juga akademisi membutuhkan praktisi agar apa yang selama ini dipikirkan dikontemplasikan, bisa diaplikasikan dalam dunia yang riil,” katanya.
Menurutnya, jika 2 aspek tersebut dikolaborasikan untuk mengabdi bagi bangsa dan negara, maka akan semakin banyak kemanfaatan yang dapat diberikan untuk Masyarakat.
“Guru saya dulu mengatakan jadilah kamu orang yang memiliki ilmu yang bisa diamalkan, dan bila punya amal yang ada ilmunya. Jadi amal yang ilmiah dan ilmu yang amaliah,” ujarnya.
Selain menjabat sebagai Sekjen Kemnaker, saat ini Anwar Sanusi juga tercatat Sebagai Guru Besar Profesor Ilmu Kebijakan Publik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang, sejak 2022.
Buah pemikiran dan praktik Anwar Sanusi dibagikan dalam 10 artikel yang dipublikasikan lewat jurnal nasional hingga internasional. Ia juga tercatat memiliki karya buku ‘Analisis Kebijakan Publik Neo Institusionalisme: Teori dan Praktik’ (2019), serta buku berjudul ‘Governansi Nusantara: Jejak Kosmopolitanisme dalam Sejarah Kepemerintahan di Indonesia’ (2020).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan kami di Kementerian Ketenagakerjaan yang memberikan ruang gerak bagi kami untuk tetap membangun tradisi akademik, dan juga tentunya kepada seluruh kolega saya di Kementerian Ketenagakerjaan, dan juga kolega akademik saya yang selalu men-challenges dengan tantangan-tantangan akademik yang selalu kita bisa respons secara tepat bersama,” ujarnya.