Jakarta, Gatra.com - Komamdan Golf (Relawan) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Haris Rusly Moti, mengatakan, relawan punya peran politik strategis pada Pemilu 2024.

Peran itu, kata dia, tak berhenti dalam pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, relawan juga berkepentingan untuk mengawal pelaksanaan visi misi dan program kerja Prabowo-Gibran saat dilantik menjadi presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029.

"Partisipasi politik relawan tidak boleh berhenti pada 14 Februari saja. Partisipasi relawan harus berlanjut jika insyaallah nanti Pak Prabowo dan Mas Gibran dipilih sebagai presiden pada 14 Februari, kita akan ikut berpartisipasi mengawal seluruh program kerja Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Haris dalam acara Silaturahmi Nasional Relawan Prabowo-Gibran di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (5/2).

Haris mengatakan, kehadiran para relawan pendukung Prabowo-Gibran menegaskan bahwa ada kekuatan rakyat tumbuh dari bawah yang ingin memersatukan bangsa dalam menghadapi Pilpres 2024.

"Dan kita hadir ke sini untuk menyatukan tekad kita, kita menangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran tanggal 14 Februari nanti dan kita ikut serta mengawal dan melaksanakan visi misi dan program kerja Prabowo-Gibran pascakemenangan nanti," katanya.

Sementara itu, cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka optimistis bisa menang bersama capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sekali putaran.

Keyakinan itu merujuk hasil survei yang menunjukkan angka psikologis untuk Prabowo-Gibran sudah mencapai lebih dari 50 persen.

"Saya titip pesan saja Bapak Ibu, hari ini sudah tanggal 5, tanggal 10 kita di GBK, tanggal 14 kita nyoblos. Saya tidak tahu ya hari ini akan ada berapa lembaga survei yang akan merilis hasil surveinya. Hasil surveinya ini sudah menunjukkan tanda-tanda," ujarnya.

Meski demikian, Gibran meminta pendukung paslon nomor urut 02 untuk tidak golput. Dia mengingatkan masyarakat yang mendukungnya datang ke TPS dan mencoblos nomor dua, Khususnya para anak anak muda milenial dan Gen Z.

"Tapi, nanti angka angka yang akan dirilis oleh para para lembaga survei ini tidak ada artinya kalau banyak yang golput, tidak ada artinya kalau para milenial gen Z golput, ini sangat tricky sekali 14 Februari. Libur panjang, long weekend," kata Gibran.

Wali Kota Solo itu juga mengingatkan para koordinator relawan untuk mengajak semua masyarakat agar berbondong-bondong menuju TPS 14 Februari nanti.

"Tidak berhenti di situ Bapak Ibu, ini suaranya harus dikawal sampai sore, sampai TPS-nya tutup. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan, setelah nanti kita kawal sampai sore, sampai malam. Mungkin malamnya hasil quick count-nya sudah keluar jangan terlalu cepat puas, harus kita kawal sampai benar-benar semuanya clean and clear," pungkasnya.