Jakarta, Gatra.com - Museum MACAN mengumumkan penunjukan direktur baru. Sejak 1 Februari 2024, Venus Lau menjadi direktur institusi seni kontemporer ini menggantikan Aaron Seeto yang berkarir di luar kawasan Asia.
Venus Lau berbekal pengalaman yang kaya dalam bidang penulisan dan kuratorial. Hasratnya untuk mendorong dialog lintas-disiplin dalam dunia seni kontemporer dapat diamati melalui berbagai pameran yang visualnya merespon gagasan dan semangat zaman (zeitgeist). Kehadirannya diharapkan akan menawarkan perspektif berbeda dalam menentukan arah dan pergerakan Museum MACAN sebagai salah satu pilar utama ekosistem seni rupa regional.
Sebelumnya, Venus Lau menjabat sebagai Direktur Artistik di K11 Art Foundation, dan baru-baru ini sebagai Direktur Strategis Seni dari Modern (Meta) Media Group yang berbasis di Shanghai dan memiliki sejumlah platform budaya antara lain Nowness, Art Review, dan Numero Art China.
Baca Juga: Voice Against Reason: Pameran Seni Kontemporer Asia-Pasifik Eksplorasi Makna Bersuara
“Komitmennya yang mendalam terhadap seni kontemporer di Asia, dan dedikasinya untuk mengembangkan keterlibatan budaya di kawasan ini selaras dengan fokus institusi kami untuk menghadirkan pameran-pameran bermutu tinggi sekaligus meluaskan akses seni bagi masyarakat,” ucap Fenessa Adikoesoemo, Ketua Yayasan Museum MACAN.
Sementara itu Lau menyatakan kesukacitaannya dapat bergabung dengan museum MACAN. Sebagai direktur baru dia ingin berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat serta khalayak seni yang luas di Indonesia melalui kekuatan seni kontemporer serta keterlibatan publik.
“Bersama tim museum yang berbakat dan berdedikasi, saya yakin kami bisa menghadirkan pameran-pameran yang akan menjadi tonggak pencapaian, dan secara kolaboratif membuka babak baru yang bermakna di MACAN,” katanya.