Home Kalimantan 30 Jurnalis Kalsel Dberi Pelatihan Menulis Berita Ekonomi Oleh BI

30 Jurnalis Kalsel Dberi Pelatihan Menulis Berita Ekonomi Oleh BI

Denpasar, Gatra.com - Apresiasi dan penghargaan diberikan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan (BI Kalsel) kepada 30 jurnalis yang selama ini membantu memberitakan kebijakan BI Kalsel kepada masyarakat luas.

Sinergitas BI Kalsel dengan jurnalis pun tidak hanya sebatas kata dan ungkapan, namun diwujudkan dalam sebuah kegiatan aktual yang diberi nama "Capacity Building Jurnalis Ekonomi Kalimantan Selatan Tahun 2024". Sebanyak 30 jurnalis ekonomi yang biasa "ngepos" di BI Kalsel diboyong ke Pulau Dewata selama tiga hari, 5 - 7 Februari 2024.

Tak sekadar melepas penat dan di Bali, para jurnalis juga dijejali ilmu bagaimana menulis berita ekonomi secara baik dan benar yang diberikan narasumber dari media nasional.

Kepala BI Kalsel, Wahyu Pratomo mengatakan, BI memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para awak media, khususnya di Kalsel yang telah membantu mengomunikasikan kebijakan BI, sehingga masyarakat luas dapat mengetahui informasi dan substansi komunikasi yang dikeluarkan bank sentral RI itu.

"Tujuan kegiatan ini dalam rangka memberikan pengembangan kompetensi tentang komunikasi kebijakan Bank Indonesia dan edukasi penulisan berita ekonomi kepada jurnalis," kata Wahyu.

Ada tiga pesan utama yang disampaikan Wahyu. Pertama, BI menempatkan komunikasi sebagai bagian dari bauran kebijakan yang bertujuan meningkatkan efektivitas kebijakan Bank Sentral. Sebagaimana diketahui, Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, atau yang dikenal dengan sebutan P2SK, memberi amanat kepada BI untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.

Kedua, memelihara stabilitas sistem pembayaran. Ketiga, turut menjaga stabilitas sistem keuangan. "Dalam mencapai ketiga tujuan tersebut, Bank Indonesia senantiasa menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas dan independensi. Salah satu bagian dari prinsip transparansi itu adalah pengelolaan komunikasi," jelas Wahyu.

Salah satu bentuk komunikasi yang umum dilakukan BI, beber Wahyu, misalnya pengumuman hasil Keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG). Dalam konteks itu, BI selalu menyertai hasil keputusan RDG dengan pertimbangan dan asesmen yang melatarbelakanginya.

"Hal itu dilakukan semata-mata agar masyarakat mengetahui dengan jelas arah kebijakan BI sehingga ekspektasi publik dapat bergerak ke arah yang menjadi tujuan dari bauran kebijakan BI. Di sana ada peran serta media yang memiliki tugas dan tanggungjawab untuk memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat luas," terang Wahyu.

Di sela kegiatan "Capacity Building Jurnalis Ekonomi Kalimantan Selatan tahun 2024" juga dilakukan pelantikan dan peresmian Perhimpunan Jurnalis Ekonomi Banua (PJEB) oleh Wahyu selaku Kepala BI Kalsel.

Jurnalis senior Kalimantan Selatan Muhammad Risanta (Trans Media) dan Helman Geriliyan (Prima TV) masing-masing didapuk sebagai ketua dan sebagai sekretaris PJEB.

85