Pelaihari, Gatra.com - Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman akan menyurati perusahaan yang berinvestasi di kabupaten berjuluk “Bumi Tuntung Pandang”. Dalam surat yang dilayangkan, Syamsir meminta kepada perusahaan agar ikut membantu masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau panjang.
“Saya akan menyurati sejumlah perusahaan di Tanah Laut untuk membantu warga di ring satu untuk menyalurkan air bersih,” beber Syamsir yang juga Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel itu kepada wartawan usai melepas 40 armada pengangkut air bersih masing – masing berkapasitas 1.200 liter menuju 11 Kecamatan, Senin (25/9/2023).
Pengangkutan air bersih juga disokong 6 armada dari Pemprov Kalsel. Syamsir melepas iring – iringan armada pengangkut air bersih usai pelaksanaan apel ASN lingkup Pemkab Tanah Laut.
“Armada mengangkut air bersih menuju titik lokasi yang telah ditentukan BPBD Tanah Laut,” ujarnya.
Syamsir mengaku salut dan terharu atas kepedulian beberapa SKPD di Pemkab Tanah Laut yang ikut andil dalam pendistribusian air bersih meskipun belum memiliki armada sendiri. “Karena belum memiliki armada (mobil khusus pengangkut air) sendiri, ada SKPD yang menyewa armada demi membantu masyarakat yang kesulitan air bersih, kita terharu dengan kepedulian yang mereka lakukan,” cetusnya.
Mantan Pj Sekda Kabupaten Tapin ini juga menginstruksikan agar pendistribusian air bersih dilakukan minimal 3 hari sekali. “Penyaluran air bersih dikoordinir oleh BPBD Tala. Selain untuk memenuhi air bersih di rumah warga, air juga kita minta didistribusikan kepada warga yang melakukan hajatan perkawinan karena air bersih sangat dibutuhkan,” katanya.
Informasi yang didapatkan Gatra.com dari BPBD Kalsel, saat ini ada empat kabupaten kota di Kalsel yang kesulitan air bersih yakni Tanah Laut, Banjar, Barito Kuala dan Kota Banjarbaru.