Home Sumbagsel Penyandang Tuna Netra Berharap Tak Didampingi lagi saat Mencoblos di TPS pada Pemilu Mendatang

Penyandang Tuna Netra Berharap Tak Didampingi lagi saat Mencoblos di TPS pada Pemilu Mendatang

Palembang, Gatra.com - Puluhan penyandang tuna netra antre dengan rapi saat mengikuti pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 037 Kelurahan Delapan Ilir, Kecamatan Ilir Timur 3, Palembang, Sumsel, Rabu (14/2/2024).

Salah satunya yakni Agus Palsa, tuna netra yang tetap didampingi petugas di TPS 037, satu dari 823.220 TPS yang ada di Indonesia pada Pemilu 14 Februari 2024.

Meski tidak saling melihat, Agus masih saling tegur sapa ketika bertemu sesama penyandang disabilitas, saat menunggu antrean.

Dengan didampingi petugas, hanya berselang antara 5-10 menit, para disabilitas dapat menyelesaikan pencoblosan di Pemilu 2024.

Adapun Ahmad Musholi 40 tahun, mengaku belum puas mendapatkan fasilitas dari pemerintah terutama dalam mengakses pelaksanaan pemilu tahun ini.  

“Kami penyandang tuna netra masih harus didampingi dan tidak memilih sendiri,” katanya.

Diakui Musholi kalau ada template braille berupa lembaran kertas dengan huruf braille. Namun masih harus didampingi, karena kertas suaranya masih memakai kertas biasa, bukan kertas surat suara dengan huruf Braille.

Dia pun terpaksa mempercayakan kepada panitia KPPS di Tempat Pemungutan Suara untuk melaksanakan tugasnya mencoblos pilihannya.

"Meskipun kami tetap mensyukuri dan mempercayakan kepada petugas,"ungkapnya.

Dia berharap kepada pemerintah atau wakil rakyat yang terpilih nantinya, dapat lebih memprioritaskan para disabilitas dalam berbagai hal, terutama penyediaan fasilitas dalam memilih.

"Sekalipun masih ada kesan diskriminasi terhadap disabilitas, kami berharap kedepan kami bisa memilih sendiri, tidak didampingi lagi," katanya.

33