Simalungun, Gatra.com- Tanaman kelapa sawit yang baru ditanam atau Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) di Afdeling I, PT. Perkebunan Nusantara IV Regional 1 Kebun Bangun sudah memenuhi standar yang ada. Hal ini terbukti dengan perawatan yang maksimal sehingga tanaman tumbuh sebagaimana mestinya.
Manajer Kebun Bangun, Febryandi Bangun mengatakan, semenjak penanaman pihaknya selalu memperhatikan kualitas dan kuantitas tanaman baik dari segi bibit hingga perawatan karena PT. Perkebunan Nusantara IV Regional1 Kebun Bangun mengikuti standar RSPO dan ISPO.
Baca juga: PTPN III Raih Penghargaan BUMN Memiliki Keterbukaan
"Kalau soal perawatan kita terus melakukan pemantauan dan saat ini masih ada tim yang bekerja untuk melakukan perawatan tersebut. Kita selalu melakukan kastrasi dan juga pembersihan gawangan sebagaimana semestinya," ungkap Asisten Afdeling I Kebun Bangun, Joni Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/02).
Ia juga mengatakan bahwa tidak benar terkait pemberitaan yang menyebutkan tanaman di Afdeling I tidak sesuai standar. Menurutnya, perawatan yang dilakukan pihaknya mulai dari pembersihan gawangan, pemupukan, hingga peletakan tandanan kosong sudah sesuai dengan
ketentuan.
"Kita sudah bekerja sesuai standar dan bekerja maksimal untuk melakukan perawatan. Proses pemupukan juga kita pantau," ungkapnya lebih lanjut.
Asisten Afdeling I, Kebun Bangun Joni Hidayat juga mengatakan pemeliharaan secara berkala terus dilakukan termasuk melakukan kastrasi (pembersihan kembang sawit, red). "Kami selalu menekankan untuk memperhatikan standar kerja, " ujarnya.
Baca juga: Wamen BUMN Apresisasi Program Percepatan Swasembada Gula Nasional di PTPN I Regional 4
Kalaupun ada bagian yang belum dibersihkan, lanjut dia, hal itu disebabkan karena jadwal rotasi pemeliharaan areal. "Akan tetapi, apabila ada individu tanaman yg perlu kita lakukan perlakukan khusus juga kita laksanakan," tambah Joni.