Jakarta, Gatra.com – Mantan wakil presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan, hak angket terkait pelaksanaan Pemilu 2024 sebaiknya gulirkan atau jalan saja di DPR agar membuktikan atau menepis kecurigaan.

“Kalau tidak ada apa-apa, ya jalan saja, jangan khawatir, ya kan,” kata Jusuf Kalla (JK) usai menghadiri sidang disertasi doktoral Saleh Husin di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (24/2).

JK menyampaikan, pihak yang menentang keras digularkan hak angket kian menguatkan kecurigaan, karena seolah berupaya menutupi kecurangan dalam Pemilu.

“Jadi kalau memang tidak ada apa-apa, hanya menjadi klarifikasi, terkecuali memang ada apa-apa, ya pada takut biasanya. Itu saja,” tandasnya.

JK menilai di tengah pro dan kontra soal dugaan kecurangan Pemilu 2024 ini, pengguliran hak angket merupakan langkah bagus untuk menjawab ada tidaknya kecurigaan tersebut.

“Jadi kalau ada angket, kalau memang tidak ada soal kan bagus sehingga menghilangkan kecurigaan,” ujarnya.

Ia menyampaikan, tidak usah khawatir dengan hak angket terkait pemilu ini. “Bagi yang menuntut kalau hasilnya bagaimana, itukan juga baik, jadi tak usah kita curiga apa-apa, kalau tidak ada apa-apa ya jalan saja, jangan khawatir,” tandasnya.

Sedangkan kektika ditanya program makan siang dan minum susu gratis capres-cawapres 02n Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masuk dalam APBN tahun 2025, JK enggan menanggapi.

“Itu urusan DPR lah, urusan pemerintah nantilah, kita tidak tahu,” katanya. Begitupun saat ditanya apakah setuju masuk APBN 2025. “Tanya DPR,” ujarnya.