Jakarta, Gatra.com – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan tiga catatan penting jelang pengumuman hasil rekapitulasi perhitungan suara.
Tiga catatan penting tersebut, pertama, terkait proses politik yang berjalan. Bahwa Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud masih bekerja cukup keras untuk mengumpulkan data hingga penghitungan suara selesai pada 20 Maret mendatang.
"Kami masih berjuang sampai tanggal 20 nanti. Kami masih bekerja cukup keras dan serius untuk mengumpulan data, cerita termasuk data C1, rekap yang kemudian berganti-ganti, dan catatan kritis yang berasal dari sejumlah ahli IT,” ujar Ganjar dikutip pada Minggu (10/3).
Kedua, lanjut Ganjar, tentu TPN menyiapkan bahan dan saksi untuk kemudian ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Setidaknya apakah hipotesis Terstruktur Sistematis dan Masif (TSM) betul-betul bisa kita uji, betul bisa kita buktikan. Tentu saja, saat ini kerja-kerja intelektual sambil menggali data fakta di lapangan terus kami lakukan,” jelasnya.
Sementara itu, terkait bergulirnya wacana Hak Angket, Ganjar mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pihaknya mengapresiasi hal tersebut sebagai dinamika yang cukup baik. Meskipun, menurutnya, Hak Angket akan menjadi proses perjalanan panjang.
Catatan ketiga, menurut Ganjar, ruang politik yang bisa digunakan DPR dengan hak konstitusinya, Hak Angket. Ini dinamikanya dinilai akan sangat menarik.
"Kemarin sidang paripurna sudah ada beberapa interupsi. Bagi kami sudah merupakan dinamika yang cukup bagus,” imbuh Ganjar.
“Sambil tentu saja, dari kami, partai terus mendorong menyiapkan naskah akademis dan menyiapkan dukungan, tanda tangan dari anggota hingga masuk ke rapat paripurna untuk kemudian disahkan DPR. Ini pasti akan berjalan tidak mulus-mulus saja dan meriah, apakah Hak Angket akan berjalan atau tidak berjalan?” pungkasnya.