Jakarta, Gatra.com– AstraZeneca bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) meluncurkan ANITA, program navigator pasien yang dirancang untuk mendampingi dan membimbing pasien dalam perjalanan layanan kesehatannya. Peluncuran ini dilaksanakan bersamaan Kegiatan “5K Amazing Run: Ambil Kendali dan Lakukan Skrining Kanker” diselenggarakan pada momen car-free day di jalanan utama Sudirman Jakarta.
“ANITA adalah program baru yang kami luncurkan untuk membantu menavigasi dan mendampingi pasien dalam proses pendaftaran program pengujian diagnostik berdasarkan permintaan dokter, serta membantu pasien untuk melakukan konsultasi lanjutan dengan dokternya setelah hasil tes diagnostik tersedia,” jelas Head of Corporate Affairs AstraZeneca Indonesia, Hoerry Satrio di Jakarta, Senin (26/2).
Komitmen perusahaan dalam bermitra dengan Kementerian Kesehatan untuk memperkuat ekosistem layanan kesehatan dan mengatasi kesenjangan dalam perawatan kanker, AstraZeneca menyadari bahwa skrining kanker memainkan peranan penting dalam memberikan hasil terbaik bagi pasien serta mengurangi angka kematian.
Baca juga: Begini Gangguan yang Disebabkan oleh Efek Kanker Prostat
“Bersama ANITA, kami setia pada misi kami untuk memberikan kesehatan bagi pasien dan melahirkan inovasi untuk Indonesia, termasuk membantu para pasien mengakses program bantuan pasien yang sesuai berdasarkan pengobatan yang ditentukan dari dokter mereka dengan landasan perkembangan ilmiah terkini,” jelas Hoerry.
Presiden Direktur Interim AstraZeneca Indonesia, Saj Molaee, menyatakan bahwa AstraZeneca berkomitmen untuk memajukan kesetaraan kesehatan dalam pelayanan kesehatan, khususnya dalam perawatan kanker. "Kami memiliki visi untuk mendefinisikan kembali perawatan kanker dan, suatu hari nanti, menghilangkan kanker sebagai penyebab kematian,” tegas dia.
Dia juga menyebut pentingnya kemitraan pemerintah-swasta dalam mencari solusi bersama untuk mengatasi kesenjangan dan kebutuhan yang belum terpenuhi dalam akses terhadap skrining, diagnosis, dan pengobatan inovatif. Menurut Saj, fokus perusahaan terletak pada beberapa penyakit kanker yang paling dengan kondisi paling menantang.
Sebagai perusahaan biofarmasi global yang berdedikasi untuk memajukan penelitian dan inovasi onkologi, AstraZeneca memimpin revolusi dalam onkologi dengan ambisi untuk menyediakan obat untuk kanker dalam segala bentuk, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan segala kompleksitasnya dalam memahami kanker guna menemukan, mengembangkan, dan memberikan kehidupan kepada pasien melalui pengobatan yang dapat mengubah hidup mereka.
Baca juga: Kanker Paru Peringkat 1 Mengancam Laki-Laki di Indonesia
“Melalui inovasi yang gigih, AstraZeneca telah membangun salah satu portofolio dan daftar inovasi yang paling beragam di industri, dengan potensi untuk mendorong perubahan dalam praktik kedokteran dan mengubah pengalaman pasien dalam melawan kanker,” tutup Saj.