Home Apa Siapa Rantastia Nur Alangan, Sosok Putra Indonesia yang Mandiri dengan Prestasi Kerja Internasional 

Rantastia Nur Alangan, Sosok Putra Indonesia yang Mandiri dengan Prestasi Kerja Internasional 

Jakarta, Gatra.com - Rantastia Nur Alangan sosok seorang putra Indonesia yang serba mandiri dalam meniti karier di militer. Sesuatu hal yang jarang terjadi dan tidak semudah untuk menjadi seorang yang dipercaya oleh organisasi besar dunia di luar negeri. 

Menurutnya, kalau menjadi seseorang yang mandiri, maka dia akan membangun organisasinya mulai dari nol yang dikerjakan sendiri penuh dengan kerja keras, tanpa dukungan dari pemerintah.

Maka, otomatis suatu kepercayaan atau reputasi dan jaringan dari organisasi besar tingkat dunia seperti PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) akan mempercayainya.

Rantastia dengan berbekal keahliannya telah membuktikan dirinya mampu berusaha sendiri untuk menjadi seorang yang diakui dan dipercaya oleh organisasi dunia yang bergerak dalam bidang hukum militer, hukum perang, kepolisian, pertahanan dan keamanan.

Kemanusiaan dan perdamaian dunia serta pendidikan dan kepemimpinan Global telah ditunjukan sebagai seorang yang mandiri tanpa ketergantungan dengan pemerintah Indonesia. 

Hal ini terbukti sosok Rantastia menjadi anggota Organisasi Dunia dibawah naungan PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) yang bernama ISMLLW (International Society for Military Law and The Law of War) dan Europolice Federation yang mengangkat Rantastia sebagai Direktur Europolice Federation di Indonesia.

Setelah itu, Rantastia menjadi Koordinator Soldiers of Peace International Association (UN Peacekeeping/Military International) yang berasal dar Angakatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara di bawah naungan PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa).

Tak hanya itu, Rantastia dipercaya oleh Lembaga Dunia dibawah naungan PBB bergerak dalam pasukan Rescue (Penyelamatan) Bernama CSLI (Corp St Lazarus Union International), bahkan Rantastia penggagas yang membuat organisasi Perdamaian di Thailand bernama UNPKFC (United Peace Keepers Federal Council). 

Tak heran kalau Rantastia menjadi CEO sebuah Lembaga Dunia bernama UIPM dibawah naungan PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) bergerak dalam bidang pendidikan, kemanusiaan dan perdamaian. Terakhir Rantastia dijadikan mitra dan supporter bahkan menjadi UNHCR (Perserikatan Bangsa Bangsa) dalam urusan Pengungsi. 

Bahkan Rantastia mendapat Penghargaan dari Pemimpin Spiritual Dunia bernama Pope Francis di Vatican dan Penghargaan dari Presiden Joe Biden dan Donald Trump, berupa Medali President’s Volunteer Service Awards, President’s Education Awards, President’s Lifestyle Awards. Rantastia mendapat Wings dan brevet dari tentara khusus Raider dari Kerajaan Thailand (Royal Thai Army -Ranger Soldier Special Forces) Korea, Jerman dan Kerajaan Malaysia.

Langganan dapat undangan acara tahunan setiap bulan dari PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) dimulai tahun 2016 dalam acara United Nations Global Compact Leaders Summit diundang langsung oleh Lise Kingo sebagai Executive Director.

Berikut undangan yang sangat penting dimulai tanggal 20 Januari 2016 adalah moment paling mengejutkan Undangan dari Gedung Putih Washington Dc , yaitu acara Pelantikan Presiden Terpilih Donald Trump. NRSC atau Partai Republic mengundang Rantastia untuk menghadiri Pelantikan Donald Trump.

Global Leadership Summit 2022 di Bangkok Thailand dihadiri oleh Gen. Dr. Sultan Azam Temuri kepala pasukan Perdamaian di UNAMID Sudan dan angkatan bersenjata dari TNI, Jerman, Korea, Thailand, dan Argentina pada 26 Mei 2022. 

Tak hanya itu,Rantastia selalu kerap diundang dalam acara tahunan UNA-UK (United Nations Association United Kingdom), bersama dengan Royal United Services Institute (RUSI) dan Asosiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Cabang Westminster, menyelenggarakan konferensi dan upacara untuk memperingati Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB. Mr Jean-Pierre Lacroix (Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Perdamaian) akan berbicara pada sesi wawancara Folke Bernadotte mengenai Inisiatif aksi untuk penjaga perdamaian dalam percakapan dengan Dr Karin von Hippel (Direktur Jenderal, RUSI) pada 20 Juni 2023.

Rantastia diundang oleh The International Society for Military Law and the Law of War (ISMLLW) akan menyelenggarakan Seminar Internasional XIII untuk penasihat hukum angkatan bersenjata dari tanggal 20 hingga 23 Juni 2023 di Akademi Militer Amerika Serikat di West Point (New York), Amerika dan dapat dukungan penyelenggara, departemen hukum akademi militer Amerika Serikat dan Institut Hukum & Peperangan Lieber di West Point.

Kemudian, 6 Juli 2023 Rantastia diundang oleh WFUNA (World Federation of United Nations Associations), Federasi Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa.Acara di dewan keamanan PBB, pertemuan tatap muka di ruang Konferensi nomor 9 di Markas Besar PBB di New York. 

Pada 18 Juli 2023 diundang oleh PBB (Pereserikatan Bangsa Bangsa) dalam acara High-Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di Markas Besar PBB (Pererikatan Bangsa Bangsa) New York

Berikut Daftar Penghargaan dari berbagai Lembaga dunia Luar Negeri:

1. Royal Thai Army Ranger Soldier Special Forces

2. Fédération Royale Des Militaires À L’etranger (FRME)

3. Darjah Kebangsaan Malaysia Army

4. Royal Borneo Nation Army

5. US Presidential – Lifestyle , Donald Trump

6. Royal Society Dignitaries and Honorable Priority Member

7. The Royal Society of St. George, Patron Queen Elizabateh II

8. The Holy Father Francis , Vatican

9. Ordre Lafayette France as Commander

10. Global Award –International Human Rights and Peace

11. Medal of Humanity of Knightly Family Dzionsko Awarded- Germany

12. UNPKFC – United Peace Keepers Federal Council Award-Thailand

13. Peace and Humanity of Korea

Dari segudang prestasi kerja di dunia internasional, Rantastia Nur Alangan tak lupa ucapkan rasa syukur tak terhingga. "Segala sesuatu terjadi karena Allah SWT. Maka perjalan hidup saya baik susah dan senang tidak terlepas dari ijin Allah SWT," ujarnya. 

Ia menambahkan, "Ibarat saya mengikuti air mengalir untuk menjalani hidup ini, " pungkasnya.

2201