Jakarta, Gatra.com- Anthony Joshua baru saja menghentikan Francis Ngannou lewat aksi brutal yang berujung KO di ronde kedua, 9/3. Joshua menyatakan dia siap bertarung melawan juara kelas berat — yaitu Tyson Fury atau Oleksandr Usyk. Keduanya akan bertanding memperebutkan gelar juara kelas berat tak terbantahkan, Mei mendatang.

Presiden WBC Mauricio Sulaiman tidak melihat alasan mengapa Joshua tidak dapat kembali ke perebutan gelar. Dia mengatakan kepada Sky Sports bahwa WBC mengizinkan Joshua melawan pemenang Fury vs Usyk kecuali ada kewajiban kontrak.

“WBC diberikan permintaan untuk hal yang tidak perlu dipersoalkan. Kami menerima pertandingan ulang yang mereka minta,” kata Sulaiman kepada Sky Sports. “Tetapi, jika itu tidak ada hubungannya dengan kontrak atau promosi, kami pasti akan menerima pemenang untuk melawan Joshua.”

Sulaiman mengatakan bahwa organisasinya sangat membantu dalam memfasilitasi unifikasi kelas berat yang tak terbantahkan, dan akan terus membantu memfasilitasi juara tak terbantahkan itu dalam membuat pertarungan yang paling ingin disaksikan para penggemar. Terutama mempertimbangkan penghentian tegas (KO ronde kedua) yang baru saja dilakukan Joshua.

“Begitulah dunia saat ini, mereka menilai Anda berdasarkan penampilan terakhir Anda dan sekarang dia (Joshua) adalah yang terkuat dan semua orang mengklaim dia adalah petinju kelas berat terbaik di dunia. Tahun lalu mereka mengatakan itu, dan dia tersingkir,” katanya.

Untuk saat ini urusannya ada di antara Fury dan Usyk, yang dilaporkan keduanya mempertahankan klausul pertandingan ulang satu sama lain. Oleh karena itu, Joshua kemungkinan besar perlu menunggu setidaknya satu tahun sebelum peluang tersebut muncul.