Home Ekonomi Mendag Zulhas Ungkap Alasan Harga Minyak Goreng Melambung

Mendag Zulhas Ungkap Alasan Harga Minyak Goreng Melambung

Jakarta, Gatra.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas buka suara terkait melambungnya sejumlah harga komoditas di Indonesia saat jelang bulan suci Ramadan 2024. Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan yakni Minyak Goreng Curah, yang mencapai Rp15.600 per liter.

Zulhas mengungkapkan bahwa, menurut data Sistem Pemantuan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) per 8 Maret 2024, harga minyak curah Rp15.600 per liter tersebut berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yakni sebesar Rp14.000 per liter.

Menurut Zulhas, kenaikan harga minyak goreng curah tersebut diakibatkan menurunya realisasi pasokan minyak goreng oleh produsen untuk stok dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO).

“Kenaikan minyak curah goreng tidak dapat dihindari karena menurunnya DMO minyak curah. Hal itu imbas dari masih lesunya ekspor CPO dan produk turunnya dari DMO bulan lalu," kata Zulhas dalam rapat dengar Komisi VI pada Rabu (13/3).

Zulhas menerangkan bahwa, realisasi DMO pada akhir Februari 2024, yakni sebesar 123.536 ton, atau hanya mencapai 41,2% dari target pemenuhan yakni sebesar 300.000 ton. Lebih rinci, realisasi tersebut di antaranya minyak curah 56.992 ton, minyakita 66.550 ton dari total pasokan.

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengungkapkan bahwa, rendahnya realisasi DMO tersebut merupakan imbas dari lesunya ekspor Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit dan turunanya. Sehingga DMO yang dilakukan produsen menurun dibanding bulan lalu.

20