Jakarta, Gatra.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan hasil penetapan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di Jakarta, pada Rabu malam, 20 Maret 2024.
Pengumuman penetapan tersebut dilakukan dalam Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara Nasional Pemilihan Umum 2024.
“Pada hari ini Rabu, 20 Maret 2024, KPU telah melaksanakan kegiatan Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara Nasional Pemilihan Umum 2024,” kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Berdasarkan penetapan tersebut diketahui pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meraih suara terbanyak dalam Pilpres 2024.
Pengamat militer dan pembina Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN) ikut menanggapi tentang hasil penetapan hasil KPU terkait pilpres 2024. "Saya ikut monitor dan mengamati perkembangan perhitungan suara pilpres ini, dan hasilnya sudah jelas pasangan 02 yang memenangkan pilpres secara menyakinkan dengan satu kali putaran," kata Wibisono.
Lanjutnya, pemilu ini sangat melelahkan karena dilakukan serentak dalam satu hari, dan merupakan pesta demokrasi paling rumit diseluruh dunia.
"Oleh karena itu, sebaiknya di masa datang pemerintah dan Dewan perwakilan rakyat sudah mulai menata ulang sistem demokrasi yang sangat liberal ini," ujar Wibisono.
Guna memantapkan kualitas demokrasi di Tanah Air, Wibisono mengaku telah menggagas dan mempersiapkan Rumah Persiapan Kembali ke UUD 1945.
"Saya bersama para purnawirawan TNI dan para tokoh nasional sedang membuat rumah persiapan kembali ke UUD 45 diadendum yang disempurnakan, ada kelompok lain juga sedang menggalang para tokoh untuk mendapatkan dukungan seperti yang dilakukan ketua DPD RI, yakni La Nyalla Mattalitti, semoga ini momentum untuk bisa introspeksi buat bangsa yang lebih baik sesuai asas demokrasi Pancasila," pungkasnya.
Reporter: Andhika Dinata
Editor: Birny Birdieni