Purworejo, Gatra.com - Bupati Purworejo, Jawa Tengah, Yuli Hastuti, mengaku sudah menerima surat dari Persatuan Perangkat Daerah Indinesia (PPDI) Kabupaten Purworejo. Surat resmi yang dikirimkan oleh PPDI Kabupaten Purworejo itu, intinya meminta agar Bupati Yulis Hastuti memberikan solusi atas keterlambatan Penghasilan Tetap (Siltap) para Kades dan perangkat desa.
"Surat dari PPDI sudah saya terima kemarin [Jumat, 22/3]. Saya langsung adakan Rakor Camat, membahas tentang Siltap Kades dan perangkat desa yang belum cair. Dari 494 desa yang ada, baru 88 desa yang cair," kata Yuli Hastuti usai acara silaturahmi dengan awak media di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Sabtu (23/3/2024).
Ia berharap, Senin (25/3), mendatang, para camat segera menindaklanjuti peristiwa ini. Karena mendekati Hari Raya Idulfitri tentunya waktu semakin sedikit.
"Saat Rakor, saya berpesan, kita utamakan kemasyarakatan. Suasana sedang sepetti ini, apa yang belum bisa kita cukupkan, kita cari solusi. Kenapa sampai [prosesnya] lama," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Siltap ribuan perangkat desa dan kades di Kabupaten Purworejo belum cair selama 3 bulan. Kendala ini diduga akibat dari penerapan aplikasi Cash Management System (CSM) yang belum diimbangi dengan kemampuan pengelola CMS desa.