Jakarta, Gatra.com - Calon presiden (capres) Anies Baswedan membantah adanya perbedaan sikap antara dirinya dan partai pengusung terkait dengan pengajuan gugatan perkara penghitungan hasil pemilihan umum (PHPU). Anies mengatakan, semua partai pengusungnya sudah memberi lampu hijau terkait proses hukum yang diambilnya bersama dengan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar.

“Saya rasa bisa dicek terkait dengan partai-partai pengusung. Semuanya mendukung proses pengajuan ini ke MK. Jadi, klir di situ,” ucap Anies Baswedan saat memberikan keterangan usai sidang perdana gugatan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Ruang Sidang Utama, Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3).

Anies mengatakan semua partai pengusungnya memberikan dukungan dan ikut mengawal langsung proses pengajuan gugatan PHPU ke MK.

“Jadi, tidak ada pertanyaan terkait proses di MK ini, apakah didukung atau tidak. Didukung sepenuhnya,” kata Anies lagi.

Isu perpecahan Koalisi Perubahan yang menaungi Anies-Muhaimin mulai bergulir ketika Ketua Umum NasDem, Surya Paloh mengatakan telah menerima hasil penghitungan suara Pemilu 2024 oleh KPU pada Rabu (20/3) lalu.

Meski demikian, dalam konferensi pers yang sama, Surya Paloh sempat mengatakan dirinya menghormati upaya hukum lanjutan yang diajukan oleh paslon yang diusungnya.

Namun, beberapa hari kemudian, tepatnya Jumat (22/3) lalu, Surya Paloh menerima kunjungan dari capres pemenang pemilu, Prabowo Subianto di markas Partai NasDem yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo didamping oleh sejumlah petinggi Partai Gerindra.