Rote Ndao, Gatra.com - Sektor pariwisata yang menjadi andalan utama pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Rote Ndao, NTT terus dikembangkan dengan serius. Kabupaten yang memiliki enam pulau utama dan dikelilingi laut ini tengah fokus membangun kawasan dermaga marina terpadu yang bertujuan untuk menunjang transportasi bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Salah satu kawasan yang akan dibangun dermaga marina terpadu terletak di Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao. Pembangunan dermaga yang melibatkan PT Surga Marina Indonesia itu mendapat kunjungan kerja PJ Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu pada Rabu (17/4) kemarin.
Dalam kunjungan, sekaligus rapat kerja yang melibatkan Sekda Kabupaten Rote Ndao, Jonas M. Selly, Camat Pantai Baru, Micha Manubulu, unsur-unsur perangkat pimpinan Kabupaten Rote Ndao serta perwakilan masyarakat Desa Ofalangga dan masyarakat Desa Tesabela, disepakati percepatan pembangunan dermaga yang ditargetkan selesai tahun 2025.
Rapat koordinasi yang melibatkan unsur masyarakat itu sangat penting agar masyarakat setempat diikutsertakan dan membantu proses pembangunan kawasan dermaga marina terpadu yang membutuhkan lahan seluas 200 hektar.
“Tujuan pembangunan Kawasan Dermaga Marina Terpadu ini sangat bermanfaat untuk kelangsungan investasi jangka panjang bagi masyarakat. Warga juga dapat memperoleh pekerjaan karena akan dibuka berbagai fasilitas umum yang ada di sekitar pelabuhan khusus ini,” jelas Oder Maks Sombu dalam keterangannya yang diterima pada Jumat (19/4).
Komisaris PT Surga Marina Indonesia, Okki Soebagio yang hadir dalam rapat itu juga menyampaikan pentingnya keberadaan dermaga marina ini untuk memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Rote Ndao khususnya di Kecamatan Pantai Baru.
“Hal ini juga untuk membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan adanya dermaga ini akan dibuka pula fasilitas umum lainnya seperti pusat pelatihan, hotel dan restoran, rumah sakit dan penunjang industri dermaga yang membutuhkan banyak pekerja yang berasal dari warga lokal,” ucap Okki.