Hanoi, Gatra.com - Raksasa teknologi Vietnam, FPT, berencana membangun pabrik kecerdasan buatan senilai US$200 juta menggunakan teknologi Nvidia.
FPT mengatakan pihaknya telah menjalin kemitraan strategis dengan Nvidia, yang mencakup rencana untuk membangun pabrik AI senilai $200 juta (lebih dari Rp3,2 triliun)menggunakan perangkat lunak dan chip AI Nvidia.
“FPT berkomitmen terhadap transformasi digital, AI, cloud, dan pendidikan… berupaya mencapai visinya untuk mengubah Vietnam menjadi pusat AI global melalui kolaborasi dengan Nvidia di bidang teknologi, pengembangan bisnis, dan pelatihan,” kata Ketua FPT Truong Gia Binh. dalam sebuah pernyataan Selasa (23/4) dan dikutip AFP, Rabu (24/4).
Pabrik tersebut akan membantu FPT “mempercepat pembangunan dan pengembangan platform dan aplikasi AI,” katanya.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, FPT berencana untuk memasukkan program Nvidia ke dalam kurikulum universitas dan sekolah menengah atas untuk mengembangkan sumber daya manusia berteknologi tinggi, yang bertujuan untuk menjangkau setidaknya 30,000 siswa dalam waktu lima tahun. Pernyataan itu tidak merinci dimana pabrik itu akan dibangun.
CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan saat berkunjung ke Vietnam Desember lalu bahwa raksasa chip AS itu ingin mendirikan basis semikonduktor di negara Asia Tenggara tersebut. Huang juga mengatakan bahwa Nvidia telah menginvestasikan sekitar $250 juta di Vietnam.
Guncangan rantai pasokan global dan ketakutan mengenai ketergantungan Amerika Serikat pada Tiongkok untuk sumber daya strategis meningkatkan investasi pada industri semikonduktor yang sedang berkembang di Vietnam.