Home Pendidikan Manajemen Keberlanjutan Jadi Kunci Bangun Dunia Pendidikan Lebih Maju

Manajemen Keberlanjutan Jadi Kunci Bangun Dunia Pendidikan Lebih Maju

Jakarta, Gatra.com - Pengembangan pendidikan berkelanjutan harus terus mendapat perhatian dalam dunia pendidikan Indonesia kedepan. Hal itu disampaikan Dosen Politeknik Negeri Malang (Polinema) Suryan Widati, dalam disertasinya untuk meraih gelar doktoral manajemen pendidikan Islam di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Dalam disertasi berjudul Manajemen Aset Pendidikan Islam dalam Perspektif Kepemimpinan Berkelanjutan (Studi di Fenomenologi pada Yayasan Al-Qur’an Lima Benua), Suryan coba mengangkat pentingnya pengembangan pendidikan dalam rangka merespons tantangan keberlanjutan.

Menurutnya, SDG’s (Sustainable Development Goals) khususnya dalam bidang pendidikan di harus tetap menjadi fokus ditengah kondisi dunia yang penuh ketidakpastian dan desrupsi.

"Agar Lembaga pendidikan kita yang sudah maju, bisa lebih maju lagi. Itu perlu kita kembangkan dengan manajemen yang baik," kata Suryan saat di temui di kampus UMJ, Senin, (29/4).

Wanita yang juga istri dari Menko PMK, Muhadjir Effendy ini pun memaparkan, bahwa prinsip SDG’s yang dijadikan pakem dalam disertasi tersebut pun membawa semangat bahwa dalam ekosistem pendidikan, tak ada satu pun yang boleh tertinggal.

Sehingga, ia pun meneliti fenomenologi dari sebuah rumah tahfiz di Yayasan Al-Qur’an Lima Benua, yang secara baik telah menerapkan program beasiswa yang bisa mengakomodir agar anak-anak bisa jadi santri. Langkah itu, selaras dengan semangat pendidikan untuk semua yang dibawa prinsip SDG’s.

Dari sana pun, ia menarik kesimpulan bahwa tiap entitas bisa menjadi manajer lembaga pendidikan. Asalkan memiliki tekad kuat.

"Jadi, untuk bisa menjadi manajemen itu adalah suatu proses ya, yang dilakukan terus menerus, tidak ada hentinya karena memang perubahan yang terjadi saat ini juga terus bergulir," papar dia.

Sang suami, Menko PMK Muhadjir Effendy, yang ikut mendampingi selama jalannya sidang pun menyebut bahwa predikat akademik yang telah diraih istrinya diharapkan akan bermanfaat dalam aktivitas mengajar sebagai dosen.

"Baik nanti mengajar di Polinema ataupun jika nanti mengajar di daerah manapun," ujar Muhadjir.

Sementara itu, Rektor UMJ Ma’mun Murod, yang menjadi Ketua Sidang Terbuka Promosi Doktor Suryan membeberkan bahwa disertasi yang mengkaji manajemen aset di Yayasan Al-Qur’an Lima Benua menjadi sebuah tema yang menarik dan cukup baik untuk diangkat.

“Hasil penemuannya bisa menjadi masukan bagi lembaga-lembaga pendidikan Islam, terutama yang mengelola pesantren tahfiz dan sejenisnya,” ucap Ma’mun.

27