Home Politik Luhut Minta Agar Prabowo Tak Masukkan Orang Toxic ke Dalam Kabinet, Ini Tanggapan Gibran

Luhut Minta Agar Prabowo Tak Masukkan Orang Toxic ke Dalam Kabinet, Ini Tanggapan Gibran

Solo, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar presiden terpilih, Prabowo Subianto tidak membawa orang-orang toxic ke dalam kabinet yang tengah disusunnya. Terkait hal ini, wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan merangkul semua pihak yang ada dalam kabinetnya.

”(yang toxic itu) spesifiknya siapa? tanyakan saja ke Pak Luhut ya nantinya,” kata Gibran saat ditemui dalam kegiatannya sebagai Wali Kota Solo menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Solo, Senin (6/5).

Sebagai informasi, Luhut memberikan pesan pada Prabowo selaku presiden terpilih agar tak membawa orang-orang yang toxic atau bermasalah ke dalam kabinetnya. Pesan ini disampaikan Luhut karena bercermin pada pemerintahan Presiden Jokowi selama dua periode.

Lebih lanjut, Gibran menyatakan bahwa sikapnya akan baik pada semua pihak. Ia pun tak merisaukan siapa yang disebut Luhut sebagai orang-orang toxic.

"Ya siapa (yang disebut toxic), nggak kok. Saya kira semua yang ada dalam pemerintahan, yang ada di luar koalisi ataupun mantan kontestan, atau siapapun, berhak memberikan masukan,” ujarnya.

Selain merangkul semua pihak, Gibran pun menegaskan bahwa Prabowo Subianto dan dirinya menerima masukan dan evaluasi dari semua pihak. ”Jadi saya kira tidak masalah ya,” katanya.

Sementara mengenai pembagian porsi kabinet, Gibran mengklaim akan lebih banyak memasukkan unsur profesional. Hal ini bertujuan untuk mengejar program 100 hari kerja.

"Ya Banyak profesional nanti ya kalau urusan kabinet nanti dan itu keputusannya, sekali lagi di pak presiden terpilih ya,” tegasnya.

82