Jakarta, Gatra.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Subang merujuk 20 pasien korban kecelakaan bus pariwisata Trans Putra Fajar ke sejumlah rumah sakit di Depok, Jawa Barat (Jabar).
Puluhan korban yang dirujuk pada Minggu (12/5), tersebut merupakan siswa SMK Lingga Kencana, Depok. Mereka dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dan RSUD Depok.
Dilansir dari Antara, puluhan pasien tersebut terpaksa dirujuk karena keterbatasan peralatan RSUD Subang. Dokter jaga IGD RUSD Subang, dr. Yanwar Ramadhan Sugara, menyampaikan, mereka mengalami cedera yang cukup parah.
“Untuk 20 [pasien] yang dirutujuk, yang pertama membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, seperti CT Scan kepala, kita tidak punya CT Scan kepala,” ujarnya.
Sedangkan 9 korban luka ringan boleh pulang dan 4 korban sisanya termasuk sopir masih menjalani perawatan dan penyetabilan hemodinamik terlebih dahulu dan kondisinya belum stabil sehingga belum bisa dirujuk.
Sebelumnya, bus pariwisata Trans Putra Fajar yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Depok, Jawa Barat, mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Dalam kecelakaan itu, bus pariwisata bernomor polisi AD 7524 OG itu terguling dan para penumpang dilaporkan sampai berserakan di jalan. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, Asep Setia Permana menyampaikan kalau saat kondisi bus terbalik.
“Bus dalam keadaan terbalik. Kami datang semua dalam kondisi histeris dan langsung kami lakukan evakuasi,” katanya.
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi para korban dan membawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Bus nahas yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok ini, hendak menuju Depok setelah para siswa merayakan perpisahan di salah satu teman wisata di wilayah Bandung.
Sejumlah warga di lokasi menyebutkan bahwa peristiwa kecelakaan itu terjadi saat bus itu melintas dari arah Bandung menuju Subang. Ketika itu, bus pariwisata tersebut secara tiba-tiba meluncur saat melewati jalan turunan di wilayah Ciater, hingga menabrak sejumlah kendaraan lain yang ada di depannya sampai akhirnya terguling.