Depok, Gatra.com – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk untuk menyiapkan ambulans yang akan membawa jenazah dan korban kecelakaan bus pariwisata di Ciater, Subang yang dirujuk ke sejumlah RS di Depok.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak sesama dinas kesehatan. Baik rumah sakit, puskesmas, ambulans PMI, dan hal-hal lain yang segera membantu mengevakuasi anak-anak kami,” ujar Imam di Depok, Minggu (12/5).
Imam dilansir dari Antara menyampaikan, Pemkot Depok membantu menangani korban kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana Depok. Pihaknya menyiapkan ambulans dan tenaga medis sesuai dengan kebutuhan untuk penanganan kecelakaan.
“Sudah disiapkan banyak ambulans dari PMI, Dinas Kesehatan, dan juga dari masyarakat. Insyaallah semuanya siaga untuk menolong anak-anak kita,” ungkapnya.
Imam mendapatkan informasi bahwa ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana yang pergi ke Subang untuk acara perpisahan.
“Satu bus yang mengalami kecelakaan dari tiga yang digunakan,” ungkapnya.
Imam menginformasikan bahwa ada korban meninggal dunia atas kecelakaan bus dan ada 23 orang yang dirawat di puskesmas terdekat di Subang.
"Informasi terbaru ada 23 orang yang dirawat di Puskesmas. Kami Pemerintah Kota Depok mengoordinir potensi yang ada di sini berupa ambulans dan mobil jenazah, karena memang ada korban meninggal dunia. Dan menyiapkan rumah sakit daerah pemerintah dan swasta yang siap menampung,” ungkap Imam.
Sebelumnya, bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jabar. Bus pariwisata nopol AD 7524 OG itu terguling dan para penumpangnya dilaporkan berserakan di jalan.
Selain bus pariwisata, kecelakaan yang terjadi di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, itu juga melibatkan satu minibus dan dua pengendara sepeda motor.