Solo, Gatra.com - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Solo menerima 10 orang calon pendaftar untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dari 10 orang ini, hanya ada satu orang pendaftar yang berjenis kelamin perempuan.

Ia adalah Ignasia Sukma Putri Maharani, anak dari politisi senior PDI Perjuangan Aria Bima. Perempuan 25 tahun ini menjadi pendaftar ke-14 dari partai berlambang kepala banteng tersebut untuk kontestasi Pilkada. Perempuan yang akrab disapa Riri ini menjadi urutan ke-10 yang langsung mengembalikan formulir sebagai bakal calon wakil wali kota Solo.

”Saya mendaftar sebagai calon wakil wali kota. Keputusan saya ini sudah melalui diskusi yang panjang dengan keluarga dan proses pertimbangan yang matang,” ujarnya setelah mengambil dan sekaligus mengembalikan formulir di Kantor DPC PDI Perjuangan di Pucang Sawit, Ahad (12/5).

Keputusannya mendaftar ini juga mengukur kemampuannya sebagai bakal calon wakil wali kota. Riri yang merupakan alumnus dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada ini sebelumnya telah memiliki pengalaman bekerja di Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Sehingga hal ini menjadi modal bagi dirinya untuk terjun dalam dunia politik.

Sementara itu Anggota Penjaringan DPC PDI Perjuangan Solo, Muchus Budi Rahayu mengatakan bahwa saat ini sudah ada 10 orang yang mengembalikan formulir pemcalonan. Tiga orang mencalonkan diri sebagai bakal calon wali kota dan tujuh lainnya sebagai bakal calon wakil wali kota.

”Riri ini perempuan satu-satunya. Dan terhitung dia yang termuda,” katanya.

Terkait pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota melalui jalur PDI Perjuangan ini akan ditutup 24 Mei 2024 mendatang. PDI Perjuangan Solo terbuka dengan siapapun yang mau berpartisipasi dalam pendaftaran. ”Masih ada beberapa nama lain yang sudah sounding ke kami. Kemungkinan mereka akan mendaftar dalam waktu dekat juga,” tandasnya.

Selain PDI Perjuangan Kota Solo, partai lainnya juga telah membuka pendaftaran untuk menyemarakkan kontestasi Pilkada. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gerindra juga telah membuka pendaftaran dan menampung beberapa kandidat calon wali kota dan wakil wali kota.