Mataram, Gatra.com - Masifnya dorongan Ketua Umum PB Muslimat Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) untuk maju sebagai Cagub NTB 2024 dari kader NWDI maupun kader Partai Perindo se-NTB tidak bisa terbendung dan sekaligus mematahkan semangat pasangan Zul-Rohmi jilid II bakal berlanjut.

Bahkan Ketua Pengurus Wilayah (PW) NWDI NTB, TGH Mahalli Fikri, mengakui, secara organisasi, NWDI belum ada keputusan resmi terkait lanjut atau tidaknya Zul-Rohmi di Pilgub NTB.

Namun demikian, dia mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada Ketua Umum PB NWDI, Dr TGB M Zainul Majdi, berdasarkan aspirasi dan kehendak para kader, pengurus, dan jemaah yang hampir 98 persen lebih menghendaki Sitti Rohmi Djallilah maju dicalonkan sebagai calon Gubernur dan bukan calon wakil Gubernur NTB.

"Daripada dicalonkan jadi orang nomor dua [calon wakil gubernur], mending Ibu Rohmi tidak dicalonkan sekalian,” kata Anggota DPRD NTB dari Partai Demokrat ini, Sabtu malam (18/5).

Ia mengatakan, aspirasi yang sedemikian kuat itu saat ini sedang digodok dan berproses sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada di NWDI dalam pengambilan keputusan.

“Insyaallah dalam waktu dekat apa yang menjadi keputusan menyangkut Ibu Rohmi dalam Pilkada NTB 2024, akan diumumkan secara resmi oleh Ormas NWDI,” tandasnya.

Pada sisi lain, meski Dr. Zulkieflimansyah tidak lagi bersama Siti Rohmi Djalilah sebagai wakilnya pada Pilkada NTB 2024 ini, namun PKS sebagai pengusung utama Zulkieflimansyah tidak berkecil hati dan menggap hal itu sebagai sesuatu yang biasa dalam dinamika politik.

Memahami dinamika poltik yang sewaktu-waktu terjadi tersebut, Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil, menegaskan, PKS sudah jauh-jauh hari mempersiapkan opsi alternatif untuk mengantisipasi jika memang pinangan kandidat Cagub Dr. Zul untuk kembali menggaet Sitti Rohmi sebagai Cawagub gagal.

“Kita sudah antisipasi hal itu jauh-jauh hari sebelumnya [jika Zul-Rohmi Jilid II gagal],” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB tersebut.

Ia memahami berbagai dinamika politik yang muncul dan berkembang, membuat ketidakpastian. Termasuk lanjut atau tidaknya Zul-Rohmi Jilid II di kontestasi Pilkada NTB.

“Kita sedang mempertimbangkan opsi alternatif di luar Sitti Rohmi sebagai Cawagub,” ungkap pria dari Lombok Tengah tersebut.

Karena itu, PKS sama sekali tidak khawatir dengan rumor kandidat Cagub Dr Zul akan menjomblo. Sebab, pihaknya sedang membangun dan menjalin komunikasi politik dengan sejumlah tokoh dari pulau Lombok, yang berpotensi menjadi pendamping Dr Zul diluar nama Sitti Rohmi.

Bahkan PKS dengan mitra koalisinya nanti akan memberikan kejutan politik dengan siapa Dr. Zul disandingkan di Pilgub NTB, jika memang Zul-Rohmi Jilid II tidak bisa dipertahankan di kontestasi Pilgub NTB.

“Kita sedang siapkan kejutan [dengan siapa Dr. Zul disandingkan di Pilgub pascagagal Zul-Rohmi Jilid II gagal],” tegasnya.