Home Internasional Yang Diketahui Tentang Helikopter yang Ditumpang Presiden Iran

Yang Diketahui Tentang Helikopter yang Ditumpang Presiden Iran

Teheran, Gatra.com - Helikopter yang ditumpang Presiden dan Menlu Iran jatuh di kawasan pengunungan berkabut tebal, Minggu. Upaya pencarian berhasil menemukan Presiden Sayyid Ebrahim Raisolsadati, yang lebih dikenal dengan nama Ebrahim Raisi bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan seluruh kru-penumpang heli tewas dalam kecelakaan itu.

Puing-puing helikopter Bell 212 yang digunakan para pejabat itu terserak di kawasan terpencil di perbatasan Iran-Azerbaijan. Bell 212 juga dikenal dengan sebutan Twin Huey, adalah helikopter bermesin ganda, berbaling-baling dua yang termasuk medium size. Helikopter ini terkenal karena kemampuannya yang bisa beradaptasi dengan berbagai situasi.

Pada awalnya Bell Helicopter(sekarang Bell Textron, salah satu anak perusahaan Textron Inc.) mengembangkan helikopter ini untuk militer Canada yang diperkenalkan tahun 1971 dan langsung diadopsi militer AS dan Canada. Dalam perjalannya, helikopter ini meraih popularitasnya karena serbaguna.

Helikopter yang bisa mengangkut 14 penumpang ini terus disempurnakan. Beberapa fitur penerbangan dan navigasi yang diaplikasikan pada heli ini seperti:

 Pilot Automatic Flight Control System (PAFCS): Membantu pilot dalam mengendalikan helikopter, terutama dalam kondisi penerbangan yang sulit.

 Flight Director: Memberikan panduan visual kepada pilot untuk membantu mereka mempertahankan jalur penerbangan yang diinginkan.

 Integrated Communication and Navigation System (ICNS): Menyediakan komunikasi radio, navigasi, dan fitur keselamatan lainnya.

Terrain Awareness and Warning System (TAWS): Memperingatkan pilot tentang potensi bahaya medan, seperti gunung dan menara.

 Traffic Collision Avoidance System (TCAS): Membantu pilot menghindari tabrakan dengan pesawat lain.

Menurut catatan Flight Safety Foundation, lembaga non-profit yang fokus pada keselamatan penerbangan, kecelakaan fatal sebelumnya terjadi pada 2023 ketika helikopter privat terhempas di pantai United Arab Emirats. Sebelum itu juga terjadi di Iran pada 2018.

Berikut adalah beberapa spesifikasi teknis Bell 212:

Dimensi:

Panjang: 17,43 meter

Diameter rotor: 14,64 meter

Tinggi: 3,83 meter

 

Performa:

Kecepatan maksimum: 280 km/jam

Jangkauan: 740 km

Ketinggian layanan: 4.600 meter

Mesin: 2 x Pratt & Whitney Canada PT6T-3D Twin-Pac Turboshaft, masing-masing menghasilkan 3.700 tenaga kuda (2.760 kW)

 

Kapasitas:

Kru: 1 (dua untuk operasi IFR)

Penumpang: 14

Muatan kargo: 2.268 kg

Perlu diingat bahwa spesifikasi ini dapat bervariasi tergantung pada konfigurasi dan varian helikopter Bell 212.

 

47