Home Gaya Hidup Didukung Tiga Kementerian, POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 Siap Digelar

Didukung Tiga Kementerian, POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 Siap Digelar

Jakarta, Gatra.com- Gelaran POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 di tahun ke-11 yang akan dilakukan di Bandung pada 20-21 Juli 2024 mendatang, hadir dengan dukungan penuh oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung. Tahun ini, POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 mendapatkan dukungan dari tiga Kementerian Republik Indonesia: Kementerian Pariwisata dan Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kementerian Kesehatan untuk memperkuat ekosistem #saferunning yang telah digaungkan POCARI SWEAT sejak 11 tahun lalu.

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati mengatakan bahwa ini adalah event lari hybrid terbesar di Indonesia yang menargetkan 30.000 pelari di tahun 2024 ini. "Gelaran POCARI SWEAT Run selalu sukses menarik minat ribuan pelari yang baru pertama kali mengikuti lomba lari," katanya dalam konferensi pers POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 di Jakarta, Minggu (26/5).

Untuk itu, lanjut dia, penguatan ekosistem #saferunning demi menciptakan pengalaman berlari yang aman dan nyaman, selalu menjadi prioritas sejak awal POCARI SWEAT Run diadakan. Ekosistem #saferunning adalah segala hal yang berkaitan dengan cara berlari yang aman dan terkait dengan keselamatan pelari, mulai dari materi edukasi, penyediaan hidrasi yang diperlukan sejak persiapan latihan lari, ketika berlari, hingga setelah berlari.

Baca juga: Vitacimin Gelar Vitacimin Color Run 2023

Pada kegiatan puncak bulan Juli mendatang, POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 akan menghadirkan konsep lari secara hybrid dengan melibatkan total 30.000 pelari. Menanggapi pertumbuhan pelari baru dan minat yang sangat masif, POCARI SWEAT Run yang biasanya dilakukan dalam 1 hari, tahun ini akan dilakukan selama 2 hari pada 20-21 Juli di Bandung.

"Untuk kegiatan virtual sendiri, akan dilakukan serempak tanggal 21 Juli di seluruh Indonesia dengan berkolaborasi dengan komunitas lari setempat di ratusan kota di seluruh Indonesia,” ujar Wina.

Sementata itu, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Maria Endang Sumiwi menambahkan bahwa edukasi #saferunning menjadi prioritas untuk selalu diingatkan kepada pelari. "Tidak hanya soal kesiapan fisik melalui latihan, menjaga hidrasi, fasilitas medis yang membantu menjaga keselamatan pelari, tapi juga harus bisa mengukur kekuatan diri sendiri," jelasnya.

Data Kemenkes menunjukkan hanya 25% penduduk Indonesia yang aktif berolahraga. "Tapi ketika satu orang berolahraga, akan punya efek berlipat ganda karena akan merembet pada kebiasaan makan bergizi dan keinginan menjaga kesehatan, dan kebiasaan-kebiasaan ini akan diikuti anggota keluarga lainnya,” kata Maria.

Baca juga: Nestlé MILO Inspirasi Lima Juta Keluarga Indonesia di Tahun 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno mengatakan, target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang ditetapkan oleh Bapak Presiden Jokowi adalah dengan menghasilkan total 1,5 milyar pergerakan wisatawan. Pilar Sport Tourism diharapkan menjadi lokomotif programnya.

"POCARI SWEAT Run Indonesia 2024 dengan konsep hybrid dan juga kolaborasi dengan ratusan kota di seluruh Indonesia untuk berlari bersama komunitas, tentunya punya peranan yang signifikan untuk membantu potensi Sport Tourism yang nilai ekonominya bisa mencapai Rp 19 triliun," tegas Sandiaga.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin juga menyampaikan apresiasinya. "Tidak dipungkiri, POCARI SWEAT Run juga memberikan dampak positif yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi, dan pariwisata di Jawa Barat. Kami harap kegiatan POCARI SWEAT Run Indonesia kedepannya bisa menjadi ajang selebrasi warga Bandung, dan membuka daerah wisata lainnya di Jawa Barat," tegasnya. 

84