Home Kalimantan Potensi Wisata di Kaltim, Pesona Wisata Biduk-Biduk, Teluk Sumbang, Labuan Cermin dan Kaniungan

Potensi Wisata di Kaltim, Pesona Wisata Biduk-Biduk, Teluk Sumbang, Labuan Cermin dan Kaniungan

Berau, Gatra.com- Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan bahwa Berau akan memiliki potensi besar menjadi kabupaten destinasi pariwisata unggulan di Kalimantan Timur. Selain memiliki sumber daya alam (batu bara) yang melimpah, pertanian dan perkebunan yang subur, kabupaten di ujung utara Provinsi Kaltim itu juga menyimpan potensi pariwisata yang sangat menawan. 

Demikian hal itu Akmal katakan setelah sebelumnya ia melakukan kunjungan kerja selama tiga hari pada 23-25 Mei 2024 ke Kabupaten Berau. "Berau akan kita perjuangkan menjadi kabupaten destinasi pariwisata unggulan di Kaltim," katanya dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).

Setelah menyaksikan langsung sejumlah destinasi wisata di Kecamatan Biduk-Biduk, Akmal menilai potensi pariwisata Kabupaten Berau ternyata sangat luar biasa. Selain lokasinya yang bagus, pemandangan menawan, serta alam dan hutan yang sejuk juga transportasi menuju destinasi wisata juga sudah cukup memadai. 

Baca juga: Bukan Hanya Kuantitas, Indonesia Menuju Pariwisata Berkualitas

Destinasi wisata pertama yang dikunjungi Akmal adalah keindahan laut Teluk Sumbang di Kampung Teluk Sumbang. Menggunakan paddling, ia mengitari Teluk Sumbang yang terhubung langsung dengan Selat Makassar itu.

"Saya tadi main paddling sambil melihat terumbu karang yang ada di sepanjang pesisir Teluk Sumbang ini," kata Akmal usai mendayung paddling sekitar satu jam di Teluk Sumbang. Dalam pantauannya, ia melihat di beberapa titik ada terumbu karang yang rusak karena bom ikan. Menurutnya ini tidak boleh terjadi lagi di laut Kaltim, termasuk juga di Teluk Sumbang.

"Di beberapa titik saya lihat bekas bom ikan. Saya lihat karangnya baru tumbuh. Ini tugas kita untuk menjaga konservasi laut. Ini tempat bagus, sekali lagi tolong dijaga. Jangan gunakan bom ikan lagi. Pariwisata kita punya potensi yang sangat luar biasa," tegas Akmal di Lamin Guntur Camping and Playground, salah satu destinasi wisata Teluk Sumbang.

Adapun untuk promosi wisata di kawasan Teluk Sumbang, kepada pemilik Lamin Guntur Camping and Playground, Ronald Lolang, Akmal  menyarankan untuk digelar ajang wisata berskala nasional, bahkan internasional. Ajang wisata yang disarankan Akmal adalah forest run atau lomba lari menyisir hutan Teluk Sumbang.

Baca juga: Menuju Global City, Jakarta Harus Siapkan Akses Penunjang Sektor Pariwisata

Alasannya, selain memiliki keindahan laut, Teluk Sumbang juga masih menyimpan potensi hutan yang lebat. "Kuncinya bikin event. Karena di sini masih kawasan hutan. Saya sarankan bikin forest run 10k. Karena di sini aspalnya juga sudah bagus," saran Akmal.

Namun sebelum itu, harus dipastikan lebih dulu kesiapan akomodasi dan dukungan masyarakat setempat.  Tidak perlu bangun hotel, masyarakat cukup menyiapkan guest house yang bersih dan nyaman.

"Kunci pariwisata itu hospitality,  keramahan. Setelah itu, kita juga harus siapkan air, listrik dan internet," sambung Akmal. Secara umum ia mengaku bangga karena warga Teluk Sumbang senantiasa menjaga alam dan investor pariwisata juga peduli terhadap pelestarian lingkungan.

Warga setempat mengakui dengan patroli rutin dari TNI Angkatan Laut tidak ada lagi penggunaan bom ikan di Teluk Sumbang. Selain menikmati keindahan laut Teluk Sumbang, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik juga mengunjungi destinasi wisata unggulan lainnya, Labuan Cermin.

Baca juga: Komodo Travel Mart Pertemukan Buyer dan Seller Pariwisata Destinasi Super Prioritas

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu kembali dibuat terpukau oleh kesejukan dan keindahan danau dua rasa di Kampung Labuan Kelambu itu. "Jujur ini tempat wisata paling keren yang pernah saya datangi. Keren sekali," ucap Akmal di atas paddling usai mengitari danau Labuan Cermin.

Keunggulan tempat wisata danau ini, puji Akmal, selain dikelilingi pohon alam yang masih asli, Labuan Cermin pun memiliki keunikan tersendiri dari air danaunya. Air danau selalu terlihat jernih, sehingga pengunjung bisa dengan mudah melihat dasar laut. 

"Di sini ada perpaduan antara air laut dan air tawar.  Dan air tawarnya sangat jernih. Kita bisa melihat permukaan dasar danau dengan sangat bagus," puji Akmal lagi.

​​​​​​Baca juga: Macao Government Tourism Office Gelar “Experience Macao” Roadshow di Jakarta

Meski Labuan Cermin harus ditempuh cukup panjang dari Tanjung Redeb, tiba di sini rasa lelah akan terbayar lunas. Menggunakan speed boat dari Tanjung Redeb ke Biduk-Biduk perlu waktu sekitar 4 jam.

Sedangkan menggunakan jalur darat waktu tempuh sekitar 5-6 jam dengan kondisi jalan sudah beraspal dan cor beton berkat bantuan Pemprov Kaltim. "Satu jam dari Balikpapan (menggunakan pesawat), empat jam dari Tanjung Redeb (menggunakan speed boat) saya tidak menyesal karena tempatnya keren, luar biasa. Mari berlibur ke Labuan Cermin," ajak Akmal dengan senyum semringah.

Selain di Labuan Cermin, Akmal juga melanjutkan paddling di laut Pulau Kaniungan.  Keindahan laut Pulau Kaniungan pun tak kalah menawan dibanding Teluk Sumbang dan Labuan Cermin.

68