Home Hukum Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Masih Didalami

Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Masih Didalami

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemananan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto buka suara terkait peristiwa pembuntutan yang diduga dilakukan oleh anggota Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Ardiansyah.

Hadi belum memastikan kebenaran isu penguntitan Jampidsus Kejagung karena Isu itu masih dilakukan pendalaman.

"Dengan isu yang tadi disampaikan, bahwa saat ini terus dilakukan pendalaman, dilakukan penyelidikan apa yang terjadi yang sebetulnya," kata Hadi di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa, (28/5).

Meski ada kisruh penguntitan Febrie oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Hadi menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin terus menjaga muruah masing-masing. Keduanya juga disebut tetap saling menguatkan dan saling mengisi antara kedua institusi tersebut.

"Karena, tugasnya adalah criminal justice system. Itu tetap harus terjaga," ujar mantan Panglima TNI itu.

Hadi menekankan meski kedua pimpinan baik-baik saja, pendalaman terkait isu itu tetap dilakukan. Sebab, muruah Korps Bhayangkara dan Korps Adhyaksa sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan kriminal.

“Kita lihat nanti hasil pendalamannya, saya kira permasalahan-permasalahan itu bisa diselesaikn namun saat ini masih dalam peyidikan pendalaman,” ujarnya.

Terlepas dari itu, Hadi menyebut kedua pimpinan institusi penegak hukum itu hingga saat ini masih terus menjalankan fungsinya masing-masing. Situasi Tanah Air juga aman terkendali dan komunikasi Listyo dan Burhanuddin berjalan baik.

"Dan saya pun sudah berbicara dengan kedua pimpinan ini dan tetap fokus pada pelaksanaan tugas sesuai dengan tugasnya masing-masing," beber Hadi.

Hadi berharap ke depan semuanya berjalan dengan baik. Kemudian, akan melihat hasil pendalaman dugaan penguntitan Jampidus itu nanti setelah pendalaman rampung.

"Saya yakin deh lihat Pak Kapolri Pak Jaksa Agung juga ke sana sini bersama dengan saya juga iya. Saya kira permasalahan-permasalahan itu bisa diselesaikan, namun saat ini masih dalam penyidikan, pendalaman," beber mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu.

Sebelumnya diberitakan, Anggota Densus diduga menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah. Peristiwa terjadi saat makan malam di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.?

Satu dari dua anggota Densus yang menguntit disebut tertangkap oleh polisi militer yang mengawal Febrie. Namun, telah dibebaskan setelah data dari handphone yang bersangkutan ditarik oleh pihak Kejaksaan. Isu ini ramai belakangan. Namun, Polri dan Kejagung belum memberikan penjelasan.

 

12