Jakarta, Gatra.com – Sejumlah pemain dari berbagai klub Liga 1 sempat membuat heboh lini masa dengan menyuarakan #LegacyNotPiracy di akun media sosial Instagram mereka.

Bahkan, beberapa klub Liga 1 juga memposting konten dengan tagar #LegacyNot Piracy. Adapun beberapa klub yang mengunggah konten dengan tagar tersebut di antaranya Dewa United dan PSIS Semarang.

“Our voices are united. The fight continues.#LegacyNotPiracy,” demikian unggahan akun @dewaunitedfc dan@psisfcofficial, dikutip pada Rabu (29/5).

Tagar #LegacyNot Piracy tersebut bermula dari unggahan pemain Persis Solo, Alfeandra Dewangga melalui akun Instagram pribadinya @alfeandradewangga. Dewangga mengunggah video meminta dukungan. Di akhir video disertai #LegacyNotPiracy.

Dalam unggahan video tersebut, Dewangga mengatakan, ada yang ingin disampaikan bersama sejumlah pemain Liga 1. Ia akan segera menyampaikannya secara detail.

“Tapi yang pasti saya butuh dukungan dari kalian semua (tentang #Legacy Not Piracy,” katanya.

Pemain PSIS lainnya, Septian David Maulana ?melalui akun Instagram pribadinya @septiandavidmaulana mendukung yang disuarakan Dewangga.

Senada dengan Septian, pemain PSIS lainnya, Rizky Dermawan secara pribadi juga menyampaikan dukungan tentang #LegacyNotPiracy yang ingin disuarakan Dewangga.

“Saya juga berhadap dukungan kalian semua untuk menyuarakan ini [LegacyNotPiracy],” ujar Rizky.

Pemain Dewa United FC, Ahmad Nufiandani, juga menyatakan dukungan melalui akun Instagramnya @ahmad_nufiandani.

Selanjutnya, ?pemain Persik Kediri, Fitra Ridwan juga mendukung apa yang disuarakan Dewangga. Mereka ingin #LegacyNotPiracy ditegakkan.

Adapun arti Legacy Not Piracy merupakan sebuah gerakan antipembajakan. Tagar ini mengundang penasaran, di antaranya akun infobolaindo yang sempat mengulas #LegacyNotPiracy. “Apa sebenarnya maksud postingan tersebut?” tulis akun ini.