Balikpapan, Gatra.com - Bak medan magnet yang punya daya pikat luar biasa, sejumlah investor lokal maupun dari luar pulau Kalimantan berlomba berinvestasi di wilayah ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Misalnya, pada sektor perumahan dan pertokoan.
Investor yakin IKN bakal maju dan berkembang pesat mengingat arus perpindahan masyarakat yang sangat tinggi dan otomatis membutuhkan tingkat hunian yang meningkat pula.
Hijrahnya masyarakat ke IKN disebabkan beberapa faktor, di antaranya berpindahnya tempat kerja, dan mengejar peluang yang terbuka lebar di wilayah ibu kota negara baru menggantikan Jakarta itu.
Salahsatu kota yang dianggap paling siap oleh investor adalah Balikpapan. Karena, di kota minyak ini fasilitas pendukung untuk berinvestasi sudah sangat lengkap dan yang paling penting sangat dekat dengan Sepaku, Penajam Paser Utara sebagai lokasi IKN Nusantara.
Salahsatu investor yang berinvestasi di zona IKN adalah PT DBR yang menggandeng BTN, membuat sebuah kawasan eksklusif lengkap dengan fasilitas bisnis center termasuk membangun hotel yang berlokasi di zona paling strategis di Kota Balikpapan, tepatnya di Kilometer 19, Jalan Utama Soekarno - Hatta. Lokasi ini berjarak hanya beberapa kilometer dari fasilitas pendidikan ternama, pintu tol ke IKN KM 11 dan KM 38, dan kompleks perkantoran serta perindustrian besar.
Kepada wartawan, Anisa dari Borneo Property usai melakukan presentasi dengan pihak Polda Kalimantan Timur di Hotel Blue Sky Balikpapan menyampaikan, harga rumah dan pertokoan bisnis center sangat terjangkau. Bangunan rumah 40 meter persegi dengan luas tanah 105 meter di tawarkan hanya Rp350 juta, sedangkan pertokoan 2 lantai dengan luas bangunan 120 meter dengan halaman parkir yang sangat luas ditawarkan mulai Rp900 juta.
"Lokasi tanah mentah di jalan utama kilometer 19 saat ini sudah Rp1 juta per meternya. Karena itu, kawasan perumahan Griya IKN berpotensi besar harganya akan terus naik, dan Griya IKN adalah kawasan hunian yang nyaman dengan nilai investasi yang sangat menguntungkan dengan adanya perpindahan IKN ke Kaltim," kata Annisa kepada Gatra.com.
Anisa berujar, rumah bukan sekedar tempat berteduh atau tempat tinggal, namun juga harus menjadi sarana investasi yang nilainya harus terus melonjak. Griya IKN mampu menjawab hal tersebut karena berada tepat di jalan utama dan di area arah pengembangan kota serta dengan harga yang sangat murah dengan luas tanah 105 meter persegi dengan bangunan mulai type 40, 50 dan 55.