Semarang, Gatra.com - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, meminta penerapan aturan memainkan pemain berusia di bawah 23 tahun (U-23) di tim Liga 1 pada musim depan disesuaikan dengan mekanisme di level Tim Nasional(Timnas).
Yoyok menegaskan bawa dirinya mendukung aturan PT LIB yang mewajibkan adanya pemain U-23 bermain minimal 45 menit pada liga musim depan. Hanya saja, aturan tersebut juga harus diselaraskan dengan aturan di level timnas.
Ia menjelaskan, aturan PT LIB hanya mengizinkan batas usia pemain U-23 yang lahir setelah 1 Juli 2001. Akibatnya, lanjut dia, dua pemain PSIS yang masih berusia di bawah 23 tahun dan sering mendapat panggilan timnas justru tidak masuk sebagai pemain U-23 di Liga 1 Indonesia.
"PSIS punya Alfeandra Dewangga dan Haykal Alhafiz yang sering dipanggil ke timnas U-23, namun tidak masuk kategori U-23 saat di liga," tuturnya dikutip pada Senin (3/6).
Yoyok meminta PT LIB mengajak tim-tim peserta Liga Indonesia dalam menyusun format kompetisi musim depan. "Seharusnya klub diajak diskusi dahulu melalui mekanisme RUPS," katanya.
Sebelumnya, PT LIB memastikan Liga 1 Indonesia 2024/2025 mulai bergulir pada 1 Agustus 2024. Sejumlah aturan baru di liga musim depan itu antara lain penambahan kuota jumlah pemain asing menjadi delapan orang, termasuk dua di antaranya pemain asal Asia.