Home Olahraga Arema FC Berpisah dengan Pelatih Widodo Cahyono Putro

Arema FC Berpisah dengan Pelatih Widodo Cahyono Putro

Malang, Gatra.com - Manajemen Arema FC secara resmi telah mengakhiri kontrak pelatih Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala tim berjuluk Singo Edan tersebut.

General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, menyatakan bahwa dengan berakhirnya kontrak Widodo Cahyono Putro, Arema FC akan mendatangkan pelatih baru.

"Musim depan sudah dipastikan Arema FC akan dipimpin oleh pelatih baru, coach Widodo sudah tidak lagi bersama tim Arema FC," ujar Inal, sapaan akrabnya.

Inal menambahkan, manajemen Arema FC telah memiliki beberapa kandidat untuk menggantikan Widodo. Dia menyampaikan terima kasih kepada Widodo Cahyono Putro atas kontribusinya bagi tim Arema FC.

Pelatih pengganti Widodo Cahyono Putro, lanjutnya, harus memiliki visi, misi, dan karakter yang sesuai dengan tim Arema FC. Manajemen sudah melakukan beberapa penjajakan untuk memilih pelatih baru.

"Tentu kami sudah ada opsi, sekaligus penjajakan, karena dalam memilih pelatih juga harus dipertimbangkan visi misi serta karakternya harus cocok dengan Arema," katanya.

Selain Widodo Cahyono Putro, Arema FC juga melepas pelatih kiper Agung Prasetyo. Manajemen Arema FC mengapresiasi kontribusi kedua pelatih tersebut selama bergabung dengan Singo Edan.

"Kami sampaikan juga terima kasih kepada pelatih kiper, Agung Prasetyo atas kontribusinya saat bergabung dengan Arema FC," katanya.

Widodo Cahyono Putro didapuk sebagai pelatih kepala Arema FC menggantikan pelatih asal Portugal, Fernando Valente. Saat itu, Arema FC sedang berupaya keluar dari zona degradasi Liga 1 2023/2024.

Arema FC berhasil keluar dari zona degradasi pada pertandingan terakhir melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan pada Selasa (30/5), dengan menahan imbang tim tuan rumah.

Berkat capaian tersebut, Arema FC menempati posisi ke-15 klasemen akhir Liga 1 2023/2024 dengan 38 poin. Sepanjang kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, Arema FC sempat beberapa kali berada dalam zona degradasi.

22