Solo, Gatra.com - Agenda Solo Great Sale (SGS) menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) Kota Solo. Hal ini terlihat dari sektor pajak hotel yang meningkat dua kali lipat selama pelaksanaan SGS 2024.

Sekretaris Daerah Kota Solo Budi Murtono mengatakan Pemkot Solo melihat SGS sebagai ajang andalan untuk mendongkrak PAD.

”Dari pajak hotel, kami perkirakan ada kenaikan omzet dua kali lipat dibandingkan biasanya. Tapi kalau restoran, saat ini masih kami hitung,” kata dia dalam konferensi pers laporan pelaksanaan Solo Great Sale 2024, Sabtu (8/6).

Pendapatan hotel dari ajang SGS tersebut mencapai Rp14 miliar. Angka ini mengalami kenaikan dua kali lipat dari periode sebelumnya yaitu Rp 7 miliar. Dari jumlah itu, Pemkot Solo menerima 10 persen sebagai pajak hotel.

”Kalau yang hotel ini bisa kami hitung karena kami sudah menempatkan alat di masing-masing hotel. Sementara di restoran belum semua tempat kami siapkan alatnya,” katanya.

Ia menjelaskan, pelaporan pajak restoran biasanya dilaksanakan pada setiap tanggal 10. Dengan demikian, pajak untuk kegiatan di bulan Mei akan diketahui hitungannya pada 10 Juni. "Jadi laporannya belum masuk,” katanya.

Namun Budi memastikan PAD dari sektor pajak hotel dan restoran tetap meningkat. Hal ini tidak lepas dari agenda akbar peringatan HUT ke-4 Dekranas dan HKG ke-52 PKK. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 6.000 orang dari seluruh daerah di Indonesia.

”Hotel di Solo ini penuh semua, bahkan di luar Solo juga penuh. Selain itu guest house dan indekos juga dipakai untuk menginap,” ujar Budi.

Ia menyatakan dua agenda tersebut memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Kota Solo. Karena acara-acara itu digar lebih dari tiga hari, masa inap pengunjung Kota Solo juga bertambah.

”Untuk itu kita harus mengambil peluang penyelenggaraan event yang waktunya lebih dari tiga hari. Tidak hanya sehari selesai, tapi yang timingnya panjang, lebih dari tiga hari. Hal ini bisa mendatangkan wisatawan dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat,” katanya

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo Ferry Septha Indrianto mengatakan bahwa SGS selama Mei 2024 memberikan percepatan aglomerasi investasi di Solo Raya. Sebab Solo menjadi pintu pariwisata di Solo Raya.

”Meningkatkan perekonomian di Solo ini melalui pintu pariwisata dan investasi. Untuk itu kita tingkatkan aglomerasi agar terjadi pemerataan di semua daerah dan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.