Home Pendidikan Kampus Mengajar Asah Kemampuan Manajemen dan Daya Kritis Mahasiswa

Kampus Mengajar Asah Kemampuan Manajemen dan Daya Kritis Mahasiswa

Jakarta, Gatra.com - Bagi Nanda Aji Setyaputri, bermain dan belajar bersama siswa SD 3 Klaling merupakan sebuah pengalaman berharga. Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini, merupakan salah satu peserta dari Kampus Mengajar.

Untuk Nanda, kesempatan untuk mengikuti program ini diakui memberi dampak dan manfaat, utamanya dalam berkontribusi memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada para siswa di sekolah tersebut dalam proses belajar mengajar.

Disamping itu, para mahasiswa kmapus mengajar pun diakui mendapat banyak bekal tentang pelatihan manajemen manusia dan waktu di sekolah. Bukan hanya mendapat bekal dalam manajemen siswa di dalam kelas, namun bagaimana berkolaborasi dengan para guru di sekolah pun diakui menjadi salah satu sstudi kasus yang ia pelajari.

“Harapannya, tentu kegiatan ini dapat menambah kemampuan kita dalam manajemen waktu maupun kemampuan berpikir kritis. Juga melatih manajemen kerja sama kita dengan sekolah,” ujar Nanda saat ditemui di SDN 3 Klaling, Kudus, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Bicara tentang aktivitasnya selama mengikuti program kampus mengajar, Nanda pun bercerita bahwa ia coba mengenalkan perihal literasi keuangan dan wirausaha. Hal tersebut pun selaras dengan latar belakang pendidikannya sebagai mahasiswa Akuntansi di Unnes.

Salah satu kegiatan yang digagas dalam program Kampus Mengajar di SD tersebut adalah Market Day. Kegiatan ini merupakan bentuk simulasi cara berwirausaha sekaligus mengenal literasi keuangan pada para siswa sejak dini. Utamanya, dalam mengenal nominal dan nilai besar kecilnya uang.

“Ini merupakan bentuk belajar dan memberikan pemahaman sejak dini kepada anak untuk mengenal cara berwirausaha. Keluarannya pun berdampak pada literasi keuangan siswa,” beber dia.

Apa yang dilakukan para mahasiswa dalam kegiatan Kampus Mengajar itu, diapresiasi oleh Kepala Sekolah SD 3 Klaling Dinna Amriyati. Menurutnya, sumbangsih yang diberikan mahasiswa memberikan banyak manfaat bagi sekolah maupun murid.

“Manfaat ini pun dirasakan oleh siswa, karena program yang dibawa mahasiswa ini dapat menarik minat siswa untuk belajar dengan cara yang lebih sesuai dengan keinginan siswa. Harapannya, tentu program ini dapat terus dilanjutkan,” kata Dinni.

122