Jakarta, Gatra.com - Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Utama, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Andi Rusandi mengatakan bahwa pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia tidak sebanding dengan jumlah konsumsi ikan perkapita.

Padahal, pertumbuhan penduduk Indonesia diperkirakan sekitar 0,75-1% per tahun. Jika di tahun 2024 ini jumlah penduduk Indonesia sekitar 280,73 juta jiwa, maka di tahun 2045 mendatang jumlahnya akan menjadi 330,88 juta jiwa.

Sedangkan konsumsi ikan masyarakat Indonesia saat ini baru mencapai 15,4%. Angka ini jauh di bawah negara-negara lain seperti Malaysia, Philipina, dan lainnya yang berkisar 30-40%.

"Kalau kita melihat, kenaikan jumlah penduduk dari 2020 sampai 2024, terlihat ada peningkatan yang signifikan (273,5 juta - 282,91 juta). Sementara konsumsi ikan hanya naik sedikit sekali (54,5 Kg per kapita - 62,05 Kg per kapita)," katanya dalam diskusi virtual pada Kamis (20/6).

Ia menyebut, dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi itu, di tahun 2045 nanti jumlah konsumsi ikannya akan semakin menurun. Padahal, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, kebutuhan ikan masyarakat Indonesia harus terpenuhi.

"Bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan tapi seimbang dengan pemanfaatannya. Ini memang yang agak sulit sampai saat sekarang dan di setiap wilayah itu berbeda-beda," ucapnya.

Di sisi lain, permasalahan pengelolaan wilayah laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil cukup banyak. Mulai dari destructive fishing, sampah dan pencemaran, konflik pemanfaatan ruang laut, overfishing, hingga alih fungsi lahan mangrove.

Meski begitu, Indonesia telah memiliki komitmen pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Dari 17 tujuan SDGs, terdapat tujuan nomor 14 yakni ekosistem kelautan yang berkaitan dengan tujuan nomor tiga, kehidupan sehat dan sejahtera khususnya bagi masyarakat pesisir.

"Masyarakat pesisir sendiri menjadi perhatian karena lebih dari 60% tinggal di wilayah pesisir," ucapnya.

Ia menjelaskan, setidaknya ada 10 target dalam tujuan nomor 14 SDGs. Mulai dari mencegah dan mengurangi pencemaran laut, mengelola dan melindungi ekosistem laut dan pesisir secara berkelanjutan, hingga Meningkatkan pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya laut dengan menerapkan hukum internasional.

"Ini adalah tujuan dari SDGs yang menjadi komitmen Indonesia terhadap internasional," tegasnya.